Banjir Jakarta Ancam Keselamatan dan Kondisi Ban Kendaraan
Banjir Jakarta Ancam Keselamatan dan Kondisi Ban Kendaraan
Hujan deras yang melanda wilayah Jabodetabek beberapa waktu lalu telah mengakibatkan genangan air yang signifikan di sejumlah ruas jalan. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan pengguna jalan, namun juga berpotensi menimbulkan kerusakan pada komponen kendaraan, khususnya ban mobil. Kejadian ini menyoroti pentingnya kewaspadaan pengendara saat menghadapi kondisi jalan tergenang.
Banyak pengendara yang tidak menyadari bahaya tersembunyi yang mengintai di balik genangan air. Lubang jalan yang terendam, atau bahkan benda tajam yang tidak terlihat, dapat menyebabkan kerusakan fatal pada ban mobil. Fachrul Rozi, pakar Customer Engineering Support dari Michelin Indonesia, menjelaskan dua jenis kerusakan ban yang paling sering terjadi akibat menerjang genangan air:
- Benjolan pada dinding samping ban: Benturan keras dengan lubang yang tertutup air dapat menyebabkan tekanan berlebih pada struktur ban. Hal ini berujung pada putusnya serat benang di dinding samping, mengakibatkan munculnya benjolan yang membahayakan. Rozi menjelaskan, "Tekanan yang berlebihan ini melebihi kapasitas ban, sehingga serat-serat penyusunnya putus dan membentuk tonjolan yang kasat mata."
- Sobekan pada tapak atau dinding ban: Benda-benda tajam yang tersembunyi di bawah air merupakan ancaman serius. Sobekan yang dihasilkan dapat menyebabkan kebocoran, bahkan pecah ban jika diabaikan. Kerusakan ini tentu sangat membahayakan keselamatan pengendara dan penumpang.
Rozi menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan untuk meminimalisir risiko kerusakan ban akibat banjir. Ia menyarankan pengendara untuk:
- Berhati-hati saat melintasi genangan air: Hindari memaksa melewati genangan yang dalam atau yang terlihat mencurigakan. Jika memungkinkan, carilah jalur alternatif yang lebih aman.
- Memastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan: Tekanan angin yang tepat membantu ban menahan beban dan tekanan lebih baik, mengurangi risiko kerusakan.
- Melakukan pemeriksaan ban secara berkala: Pemeriksaan rutin memungkinkan deteksi dini terhadap kerusakan, sehingga dapat segera ditangani sebelum membahayakan.
- Segera periksa ke bengkel jika menemukan kerusakan: Jika ditemukan benjolan, sobekan, atau tanda-tanda kerusakan lainnya pada ban, segera konsultasikan dengan mekanik bengkel terpercaya. Jangan mengabaikan kerusakan sekecil apapun, karena hal tersebut dapat berakibat fatal.
Kesimpulannya, banjir tidak hanya menimbulkan ancaman keselamatan bagi pengguna jalan, tetapi juga berdampak signifikan pada kondisi kendaraan, terutama ban. Kewaspadaan, pemeriksaan berkala, dan tindakan pencegahan yang tepat sangat krusial untuk menghindari kerugian dan kecelakaan yang mungkin terjadi. Pengendara diimbau untuk selalu memprioritaskan keselamatan di jalan, terutama saat menghadapi kondisi cuaca ekstrem dan jalanan tergenang.