Arus Mudik Lebaran 2025 Lampaui Proyeksi: 1,2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Hingga H-3

Lonjakan Arus Mudik: 1,2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Jelang Lebaran 2025

Gelombang mudik Lebaran 2025 menunjukkan peningkatan signifikan. Hingga H-3 Lebaran, tercatat 1,2 juta kendaraan telah meninggalkan Jakarta, melampaui proyeksi awal yang ditetapkan. Data ini diungkapkan oleh Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri saat meninjau langsung situasi di Gerbang Tol Cikarang Utama pada hari Jumat (28/3/2025).

"Berdasarkan informasi dari Jasamarga, perkiraan awal menunjukkan sekitar 2,1 juta kendaraan akan keluar Jakarta hingga H+2 Lebaran. Namun, hingga pagi ini (28/3/2025), sudah tercatat 1,2 juta kendaraan, yang berarti sudah mencapai 60% dari total prediksi," ujar Komjen Dofiri kepada awak media.

Lonjakan volume kendaraan ini menjadi perhatian utama pihak kepolisian dan pengelola jalan tol. Untuk mengatasi potensi kepadatan yang lebih parah, rekayasa lalu lintas berupa sistem one way nasional diberlakukan.

Komjen Dofiri menambahkan, "Kami berharap puncak arus mudik sudah terlewati hari ini. Kami terus memantau perkembangan situasi. Jika 40% sisanya dapat terdistribusi dengan baik hingga tanggal 30 (Maret), diharapkan pembagian arus lalu lintas akan berjalan lancar."

Upaya rekayasa lalu lintas yang telah diterapkan diharapkan dapat mengurangi kepadatan yang mungkin terjadi di hari-hari berikutnya. Wakapolri optimis, dengan langkah-langkah yang telah diambil, potensi kepadatan dapat diantisipasi dengan baik.

Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas

Polri terus berupaya mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama periode mudik Lebaran. Rekayasa lalu lintas merupakan salah satu langkah utama yang diterapkan untuk mengurai kemacetan. Sistem one way diberlakukan di sejumlah ruas tol strategis untuk memperlancar arus kendaraan menuju berbagai daerah di Pulau Jawa.

Selain itu, koordinasi intensif dilakukan dengan berbagai pihak terkait, termasuk pengelola jalan tol, Dinas Perhubungan, dan instansi lainnya. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran arus mudik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Wakapolri mengimbau kepada para pemudik untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, beristirahat yang cukup jika merasa lelah, dan memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Keselamatan merupakan prioritas utama dalam perjalanan mudik Lebaran.

Persiapan Menghadapi Arus Balik

Selain fokus pada arus mudik, Polri juga telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi arus balik Lebaran. Prediksi peningkatan volume kendaraan pada arus balik menjadi perhatian utama. Langkah-langkah antisipasi telah disiapkan untuk mencegah terjadinya kemacetan parah.

Rekayasa lalu lintas, penambahan petugas di titik-titik rawan kemacetan, dan penyediaan fasilitas istirahat yang memadai menjadi bagian dari persiapan arus balik. Polri juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan balik dengan bijak, menghindari puncak arus balik, dan memanfaatkan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas.

Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari seluruh pihak, diharapkan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.