Lonjakan Pemudik dari Bali ke Jawa: MTrans Catat Rekor Penumpang Jelang Nyepi 2025
Lonjakan Pemudik dari Bali ke Jawa: MTrans Catat Rekor Penumpang Jelang Nyepi 2025
Menjelang Hari Raya Nyepi tahun 2025, terjadi lonjakan signifikan jumlah pemudik yang memilih menggunakan jasa transportasi bus malam dari Bali menuju berbagai kota di Pulau Jawa. Perusahaan Otobus (PO) MTrans mencatat rekor jumlah penumpang yang fantastis, mencapai angka 19.500 orang hanya dalam kurun waktu empat hari, dari tanggal 25 hingga 28 Maret 2025.
Fenomena peningkatan arus mudik ini menunjukkan betapa pentingnya momen Nyepi bagi masyarakat Bali yang berada di perantauan. Mereka berbondong-bondong kembali ke kampung halaman untuk merayakan hari suci tersebut bersama keluarga tercinta. Tujuan utama para pemudik ini adalah kota-kota besar di Jawa Timur, seperti Surabaya dan Kediri, yang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan pendidikan bagi banyak warga Bali.
Kepala Cabang MTrans Denpasar, Arief Irawan, mengungkapkan bahwa puncak arus mudik terjadi pada hari Jumat, 28 Maret 2025. Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, MTrans meningkatkan jumlah armada bus yang beroperasi. Jika pada hari-hari sebelumnya hanya 24 bus yang melayani rute Bali-Jawa, pada puncak arus mudik ini MTrans mengerahkan 28 bus.
"Jumlah penumpang yang menggunakan jasa MTrans untuk mudik sejak tanggal 25 hingga 28 Maret mencapai 19.500 orang," ujar Arief, menegaskan tingginya minat masyarakat terhadap layanan bus malam yang ditawarkannya.
MTrans memastikan bahwa bus terakhir dari Denpasar berangkat pada pukul 13.00 WITA. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh armada dapat tiba di Pelabuhan Gilimanuk sebelum pelabuhan tersebut ditutup sementara menjelang Hari Raya Nyepi. Koordinasi yang baik dengan pihak pelabuhan menjadi kunci kelancaran perjalanan para pemudik.
Kenaikan Tarif Tiket Bus
Momen libur panjang Lebaran 2025 juga dimanfaatkan MTrans untuk mendulang keuntungan. Perusahaan bus ini memberlakukan kenaikan tarif tiket untuk berbagai rute. Misalnya, harga tiket bus kelas eksekutif dengan rute Denpasar-Malang melonjak dari Rp 280 ribu menjadi Rp 470 ribu.
Begitu pula dengan tiket kelas sleeper untuk rute Denpasar-Malang dan Denpasar-Surabaya. Tarifnya naik sebesar Rp 260 ribu, dari harga normal menjadi Rp 670 ribu. Kenaikan harga ini tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi para pemudik, namun kebutuhan untuk merayakan Nyepi bersama keluarga tampaknya menjadi prioritas utama.
Berikut adalah rincian kenaikan tarif tiket bus MTrans:
- Kelas Eksekutif (Denpasar-Malang): Rp 280.000 -> Rp 470.000
- Kelas Sleeper (Denpasar-Malang & Denpasar-Surabaya): Rp 410.000 -> Rp 670.000
Lonjakan penumpang yang signifikan dan kenaikan tarif tiket bus menunjukkan bahwa tradisi mudik menjelang hari-hari besar keagamaan masih sangat kuat di kalangan masyarakat Indonesia. MTrans sebagai salah satu penyedia jasa transportasi bus malam, berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik agar dapat merayakan Nyepi dengan aman dan nyaman di kampung halaman.