Arus Mudik Lebaran: One Way Diberlakukan di Tol Trans-Jawa Guna Urai Kepadatan

One Way Diberlakukan di Tol Trans-Jawa Antisipasi Puncak Arus Mudik

KARAWANG - Guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, atau tepatnya H-3, kepolisian bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan sistem satu arah (one way) di ruas Tol Trans-Jawa. Kebijakan ini diterapkan mulai dari Kilometer 70 ruas Tol Jakarta-Cikampek hingga Kilometer 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung ruas Tol Batang-Semarang.

Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, menjelaskan bahwa pemberlakuan one way ini merupakan diskresi dari kepolisian dan didukung penuh oleh Jasa Marga. Implementasi dimulai sejak pukul 09.45 WIB, setelah memastikan jalur sebaliknya (arah barat, dari Semarang menuju Cikampek) telah steril dari lalu lintas.

"Keputusan pemberlakuan one way ini diambil berdasarkan data volume lalu lintas yang menunjukkan peningkatan signifikan dari arah Jakarta menuju Semarang, pantauan visual CCTV, serta laporan dari petugas kepolisian di lapangan," ujar Lisye.

Keputusan ini juga sejalan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri, dan Direktur Jenderal Bina Marga tertanggal 6 Maret 2025. SKB tersebut mengatur tentang lalu lintas jalan dan penyeberangan selama masa angkutan Lebaran 2025/1446H.

Sebelumnya, untuk mengantisipasi kepadatan di titik awal, contraflow dua lajur telah diberlakukan sejak pukul 08.30 WIB di arah Cikampek, dari Kilometer 47 hingga Kilometer 70 ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Imbauan Bagi Pengguna Jalan

Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melintasi jalur one way untuk memperhatikan beberapa hal penting:

  • Pastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima.
  • Dilarang berhenti di bahu jalan, kecuali dalam kondisi darurat.
  • Dilarang berpindah jalur atau lajur secara tiba-tiba.
  • Patuhi batas kecepatan yang telah ditetapkan.
  • Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.

Lisye juga menegaskan bahwa jalur one way ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan yang menuju arah Semarang. Meskipun demikian, pengguna jalan tetap dapat memanfaatkan rest area yang berada di sisi kanan jalur (arah sebaliknya). Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat mengurai kepadatan arus mudik dan membuat perjalanan menjadi lebih lancar dan aman bagi seluruh pemudik. Pemerintah dan pihak terkait akan terus memantau situasi lalu lintas dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Jasa Marga juga menghimbau agar pemudik dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan. Pastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan baik, mengisi bahan bakar kendaraan hingga penuh, dan membawa perbekalan yang cukup. Selain itu, pemudik juga diharapkan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan, serta beristirahat jika merasa lelah atau mengantuk. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari seluruh pihak, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman.