UI Kembangkan 'Talis': Solusi Pengisian Daya Portabel untuk Motor Konversi Listrik

UI Kembangkan 'Talis': Solusi Pengisian Daya Portabel untuk Motor Konversi Listrik

Jakarta - Universitas Indonesia (UI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi melalui inovasi teknologi. Tim peneliti UI baru-baru ini memperkenalkan sebuah perangkat pengisi daya portabel yang diberi nama 'Talis' (Tabung Listrik), dirancang khusus untuk motor konversi listrik.

Inovasi ini menawarkan solusi praktis bagi pemilik motor konversi yang ingin melakukan pengisian daya di rumah atau bahkan menggunakan energi surya. Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi UI, Chairul Hudaya, menjelaskan bahwa Talis didesain agar mudah dibawa dan digunakan di berbagai lokasi.

"Talis ini portable, bisa dibawa kemana-mana dengan mudah. Pengguna bisa mengisi daya di rumah dengan colokan biasa, atau bahkan memanfaatkan panel surya," ujar Chairul, Jumat (28/3/2025).

Keunggulan Talis:

  • Portabilitas: Desain yang ringkas memungkinkan pengguna membawa Talis dengan mudah.
  • Pengisian Daya Fleksibel: Dapat diisi daya melalui colokan listrik standar di rumah atau menggunakan panel surya.
  • Sistem Swappable: Pengguna dapat memiliki lebih dari satu Talis untuk memastikan ketersediaan daya. Satu Talis diisi daya di rumah, sementara yang lain digunakan pada motor.
  • Biaya Terjangkau: Biaya pengisian daya Talis diperkirakan hanya sekitar Rp 2.000 jika menggunakan listrik konvensional. Penggunaan panel surya memungkinkan pengisian daya gratis.

Chairul menambahkan bahwa Talis dilengkapi dengan fitur tambahan yang tidak tersedia pada baterai motor konversi standar. Fitur-fitur tersebut mencakup kemampuan untuk diisi daya menggunakan panel surya, serta fungsi senter dan penyedia daya untuk kebutuhan listrik lainnya.

"Baterai yang ada saat ini belum memiliki fitur untuk diisi daya oleh panel surya. Talis hadir dengan penambahan komponen yang memungkinkan pengisian daya dari panel surya, serta fitur-fitur tambahan seperti senter," jelas Chairul.

Saat ini, sebagian komponen Talis masih diimpor dari luar negeri. Namun, Chairul menekankan bahwa sekitar 30% komponen telah diproduksi di dalam negeri. UI memiliki harapan besar untuk meningkatkan kandungan lokal Talis di masa mendatang.

UI berencana untuk mengkomersialkan Talis setelah mendapatkan masukan dan validasi dari pengguna. Saat ini, Talis sedang diperkenalkan melalui media sosial untuk menarik minat investor dan mitra industri.

Pengembangan Talis didukung oleh pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Chairul berharap bahwa Talis dapat menjadi solusi yang berkelanjutan dan terjangkau bagi pemilik motor konversi listrik di Indonesia.

"Langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian dan validasi produk dari masyarakat. Kami ingin mendapatkan umpan balik dari pengguna untuk terus menyempurnakan Talis," pungkas Chairul.