Pulau Terpencil Jadi Kandidat Lokasi Penjara Super Maksimum untuk Koruptor, Inisiatif Presiden Prabowo Bergulir

Pulau Terpencil Disiapkan Jadi 'Hotel Prodeo' Para Koruptor: Realisasi Janji Kampanye Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas korupsi di Indonesia. Salah satu langkah konkret yang sedang digodok adalah pembangunan lembaga pemasyarakatan (lapas) super maksimum security di sebuah pulau terpencil, khusus untuk menampung para pelaku korupsi. Inisiatif ini merupakan realisasi dari janji kampanye Prabowo untuk memberikan efek jera yang signifikan bagi para koruptor dan memastikan bahwa Indonesia tidak menjadi surga bagi para penjahat kerah putih.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Kehutanan, untuk mengidentifikasi lokasi yang paling sesuai untuk pembangunan lapas tersebut. Agus menjelaskan, "Bapak Presiden memiliki visi untuk membangun sebuah lembaga pemasyarakatan modern, dengan tingkat keamanan super maksimum, yang berlokasi di pulau terpencil. Saat ini, kami sedang melakukan seleksi untuk menentukan lokasi yang paling tepat untuk merealisasikan visi tersebut."

Agus menambahkan bahwa beberapa kandidat lokasi telah diidentifikasi di berbagai wilayah Indonesia.

Berikut kandidat lokasinya:

  • Jawa Barat: Satu lokasi telah diidentifikasi dan sedang dalam proses peninjauan lebih lanjut.
  • Jawa Timur: Permohonan telah diajukan kepada Kementerian Kehutanan untuk mengidentifikasi potensi lokasi di wilayah Jawa Timur.
  • Kalimantan: Potensi lokasi di wilayah Kalimantan juga sedang dieksplorasi.

Setelah semua kandidat lokasi dievaluasi, Agus akan menyampaikan hasilnya kepada Presiden Prabowo untuk mendapatkan arahan lebih lanjut. "Kami akan meminta arahan Bapak Presiden mengenai pulau mana yang paling ideal untuk pembangunan lapas super maksimum security ini," ujarnya.

Rencana pembangunan lapas khusus koruptor ini pertama kali diungkapkan oleh Prabowo saat acara peluncuran tunjangan guru ASN daerah di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Prabowo menegaskan bahwa korupsi merupakan akar permasalahan yang menyebabkan kesulitan bagi banyak pihak, termasuk guru, dokter, perawat, dan petani. Oleh karena itu, pemberantasan korupsi menjadi prioritas utama pemerintahannya.

"Koruptor-koruptor itulah yang membuat guru-guru susah, dokter-dokter susah, perawat-perawat susah, petani susah," tegas Prabowo. "Karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melawan korupsi dan memastikan bahwa Indonesia tidak menjadi tempat yang nyaman bagi para koruptor."

Prabowo berjanji akan mengalokasikan dana khusus untuk membangun penjara yang sangat kokoh dan terpencil, sehingga para koruptor tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri atau menikmati fasilitas mewah di dalam penjara. Bahkan, Prabowo sempat melontarkan pernyataan kontroversial mengenai lokasi penjara yang akan dikelilingi oleh laut dengan hiu, sebagai bentuk sindiran terhadap para koruptor yang mencoba untuk kabur.

Pembangunan lapas super maksimum security di pulau terpencil ini diharapkan dapat menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi dan memberikan efek jera yang maksimal bagi para pelaku korupsi. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah dan mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.