markdown Jakarta, DKI Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan serangkaian strategi rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di sejumlah destinasi wisata utama selama periode libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk meminimalkan potensi kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar area-area wisata tersebut.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan bahwa rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional di beberapa lokasi strategis, termasuk Taman Margasatwa Ragunan, kawasan wisata Ancol, Monumen Nasional (Monas), dan Pantai Indah Kapuk (PIK). Penerapan skema ini akan disesuaikan dengan kondisi kepadatan lalu lintas di lapangan, dengan mempertimbangkan waktu-waktu puncak kunjungan.

"Kami akan memantau secara ketat pergerakan arus lalu lintas di sekitar lokasi-lokasi wisata tersebut. Jika terjadi kepadatan yang signifikan, rekayasa lalu lintas akan segera diberlakukan," ujar Syafrin saat ditemui di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (27/3/2025).

Rekayasa Lalu Lintas di Ragunan

Salah satu fokus utama Dishub DKI Jakarta adalah kawasan Taman Margasatwa Ragunan, yang diprediksi akan menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat selama libur Lebaran. Untuk mengantisipasi kepadatan di area ini, Dishub berencana menerapkan sistem one way atau satu arah pada jam-jam tertentu.

• Pagi hari (06.00 - 10.00 WIB): Arus lalu lintas di sekitar Ragunan akan dibuat satu arah menuju selatan, untuk memfasilitasi pengunjung yang datang dari arah Jakarta Pusat dan sekitarnya.
• Sore hari: Arus lalu lintas akan dialihkan satu arah menuju utara, untuk mengakomodasi pengunjung yang hendak meninggalkan Ragunan dan kembali ke arah pusat kota.

"Dengan penerapan sistem satu arah ini, kami berharap dapat mengurangi potensi bottleneck dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar Ragunan," jelas Syafrin.

Pengaturan Lalu Lintas di Destinasi Lainnya

Selain Ragunan, Dishub DKI Jakarta juga akan melakukan pengaturan lalu lintas di destinasi wisata lainnya, seperti Ancol, Monas, dan PIK. Pengaturan ini meliputi penempatan petugas di titik-titik rawan kemacetan, pengaturan parkir, dan penyediaan informasi lalu lintas terkini kepada masyarakat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan mengunjungi tempat-tempat wisata tersebut untuk selalu mematuhi arahan petugas di lapangan dan menggunakan transportasi publik jika memungkinkan," imbau Syafrin.

Dishub DKI Jakarta juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama periode libur Lebaran. Diharapkan, dengan adanya koordinasi yang baik, masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman.

Antisipasi Lonjakan Pengunjung di PIK

Pantai Indah Kapuk (PIK), sebagai destinasi wisata baru yang populer, juga menjadi perhatian khusus Dishub DKI Jakarta. Mengingat potensi lonjakan pengunjung yang signifikan, Dishub akan melakukan pengaturan lalu lintas yang lebih intensif di kawasan ini. Hal ini dilakukan mengingat bahwa kawasan ini menjadi destinasi favorit bagi masyarakat Jakarta.

Dishub DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi lalu lintas terkini melalui berbagai kanal informasi yang tersedia, seperti media sosial, aplikasi navigasi, dan pengumuman resmi dari Dishub. Dengan persiapan yang matang, diharapkan masyarakat dapat menghindari kemacetan dan menikmati liburan Lebaran dengan lebih optimal.