Lulus SNBP di Usia Belia, Ernestiana Elias Buktikan Akselerasi Pendidikan Bukan Sekadar Mimpi

Kisah Inspiratif Ernestiana Elias: Dari Loncatan Kelas SD Hingga Jadi Mahasiswi Termuda Unair

Universitas Airlangga (Unair) tahun ini menyambut 2.407 mahasiswa baru yang lolos melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Di antara ribuan talenta muda itu, terselip sebuah nama yang mencuri perhatian: Ernestiana Elias, seorang mahasiswi yang baru menginjak usia 15 tahun.

Usia Ernestiana terpaut jauh dari rata-rata peserta SNBP yang biasanya berusia 18 tahun. Pertanyaannya, bagaimana Ernestiana bisa menempuh pendidikan dengan begitu cepat dan meraih impiannya di usia yang sangat muda? Jawabannya terletak pada keberaniannya mengambil jalur akselerasi sejak Sekolah Dasar.

Akselerasi Pendidikan: Lompatan dari Kelas 1 ke Kelas 3 SD

Ernestiana mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengikuti program akselerasi atau loncat kelas saat masih duduk di bangku SD. Ia melompat dari kelas 1 langsung ke kelas 3. Keputusan ini diambil setelah Ernestiana mengikuti serangkaian tes yang menunjukkan bahwa kemampuannya sudah setara dengan siswa kelas 3 SD.

"Pada saat itu kemampuan saya sudah setara dengan anak kelas 3 SD, jadi saya ikut tes, lalu saya lulus tes dan setelah ujian kenaikan kelas saya langsung naik ke kelas 3," ujarnya, menceritakan kembali pengalamannya.

Adaptasi di Negeri Orang: Semangat Belajar Tanpa Henti

Lahir dan besar di Malaysia, Ernestiana sempat mengalami tantangan dalam beradaptasi dengan sistem pendidikan di Indonesia, terutama saat memasuki jenjang SMA di SMAS Katolik Yos Sudarso Batu. Perbedaan bahasa dan sistem pendidikan menjadi hambatan yang harus ia atasi.

Namun, Ernestiana tidak menyerah. Ia terus berusaha mengejar ketertinggalan dan membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing dengan siswa lainnya. Semangatnya untuk terus belajar dan berkembang terinspirasi dari sosok Amelia Yaska Parijata, yang ia kagumi.

"Dia mengajarkan saya bahwa tidak ada yang tidak bisa kita lakukan, asalkan kita punya niat dan ingin berusaha mencoba," ungkap Ernestiana, mengenang pesan inspiratif dari Amelia Yaska Parijata yang memotivasinya untuk terus berjuang, termasuk dalam meraih mimpinya lolos SNBP.

Merajut Mimpi di Dunia Perhotelan

Kini, Ernestiana siap memulai babak baru dalam hidupnya sebagai mahasiswi program studi D4 Manajemen Perhotelan Unair. Pilihan ini didasari oleh minatnya yang besar terhadap dunia perhotelan dan keyakinannya bahwa program studi ini akan menjadi gerbang menuju karier impiannya.

"Unair adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia dengan reputasi akademik yang tinggi. Selain itu UNAIR juga memiliki akreditasi yang baik, termasuk untuk program vokasi. Program D4 lebih fokus pada praktik dibanding teori, sehingga lulusannya siap kerja," jelas Ernestiana, memaparkan alasannya memilih Unair.

Ernestiana melihat prospek karier yang luas di bidang perhotelan, mulai dari hotel, kapal pesiar, resort, hingga event organizer. Ia berharap, ilmu yang ia dapatkan di Unair dapat menunjang kariernya di masa depan.

"Saya ingin menjadi mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan, mengasah segala kemampuan yang saya ada," pungkasnya, menyampaikan semangatnya untuk berkontribusi aktif dalam kegiatan kampus dan mengembangkan potensi dirinya.

Kisah Ernestiana Elias adalah bukti nyata bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Dengan semangat belajar yang tinggi, keberanian mengambil tantangan, dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, setiap orang memiliki kesempatan untuk mencapai kesuksesan di usia berapa pun.