Dexa Medica Rayakan Dua Setengah Dekade Kontribusi di Sektor Kesehatan Kamboja
Dexa Medica: 25 Tahun Mengabdi untuk Kesehatan Kamboja
Phnom Penh, Kamboja – Perusahaan farmasi terkemuka asal Indonesia, Dexa Medica, baru saja merayakan tonggak sejarah penting: 25 tahun kehadirannya di Kamboja. Perayaan yang berlangsung meriah di Phnom Penh pada 22 Maret 2024, menjadi momentum untuk merefleksikan kontribusi signifikan perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kamboja.
Selama seperempat abad, Dexa Medica telah menjadi mitra strategis pemerintah Kamboja dalam menyediakan akses terhadap obat-obatan berkualitas tinggi. Dengan portofolio lebih dari 100 Stock Keeping Unit (SKU) produk farmasi terdaftar, Dexa Medica telah berkontribusi dalam berbagai bidang terapi, termasuk onkologi, pernapasan, serta kardiovaskular-metabolik. Produk-produk ini telah membantu meningkatkan kualitas hidup jutaan masyarakat Kamboja.
HE Dr. Peas Muslim, Under Secretary of State Kementerian Kesehatan Kamboja, dalam sambutannya pada acara perayaan, menekankan komitmen pemerintah untuk terus memperketat regulasi di sektor farmasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat Kamboja hanya menerima produk farmasi yang berkualitas, aman, efektif, dan disertai dengan informasi penggunaan yang akurat. Dr. Peas Muslim juga mengapresiasi kontribusi Dexa Medica dan mitra lokalnya, Dynamic Group, dalam memodernisasi produksi farmasi di Kamboja. Kerjasama ini, menurutnya, telah menghasilkan obat-obatan berkualitas tinggi, asli, dan aman yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat Kamboja, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk tersebut.
Kementerian Kesehatan Kamboja juga mendorong Dexa Medica untuk terus berinvestasi dalam riset dan pengembangan (R&D). Investasi ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi obat-obatan dengan kualitas yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Inovasi dan Teknologi: Kunci Sukses Dexa Medica
Dalam acara perayaan tersebut, Molecular Pharmacologist Dexa Group, Prof. Raymond Tjandrawinata, memberikan presentasi yang menginspirasi tentang "Precision Medicine and Pharma 4.0." Prof. Raymond menjelaskan bagaimana teknologi canggih dan pemahaman mendalam tentang genetika dapat merevolusi pengembangan dan efektivitas pengobatan. Ia menekankan pentingnya standarisasi dan validasi di setiap tahap produksi farmasi untuk memastikan kualitas yang konsisten.
"Melalui teknologi Pharma 4.0, Dexa Medica memastikan setiap produk telah melewati Uji Bioekivalensi untuk memastikan kesetaraan terapeutik dengan obat referensi," ujar Prof. Raymond. Inovasi ini memungkinkan Dexa Medica untuk terus mendukung komunitas medis dalam menyediakan solusi kesehatan yang lebih tepat sasaran dan efektif bagi pasien.
Pengakuan Internasional dan Hubungan Bilateral
Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto, memberikan apresiasi tinggi terhadap Dexa Medica sebagai contoh sukses industri farmasi Indonesia yang mampu menembus pasar internasional. Keberhasilan Dexa Medica di Kamboja membuktikan bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi yang diterima dengan baik di pasar global. Dr. Santo juga menekankan peran penting Dexa Medica dalam memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Kamboja.
Komitmen untuk Masa Depan Kesehatan Kamboja
Pimpinan Dexa Group, Ferry Soetikno, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan 25 tahun Dexa Medica di Kamboja. Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam sistem kesehatan global, khususnya di Kamboja, dengan menghadirkan obat-obatan berkualitas dalam berbagai bentuk sediaan, bioaktif inovatif, dan lainnya. "Bersama, kita dapat membangun ekosistem kesehatan Kamboja yang lebih maju," pungkasnya.
Kehadiran Dexa Medica tidak hanya terbatas di Kamboja. Perusahaan farmasi ini juga telah memperluas jangkauannya ke negara-negara lain di Asia Tenggara dan Afrika, termasuk Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Nigeria.
Kontribusi Dexa Medica di Kamboja:
- Menyediakan lebih dari 100 SKU produk farmasi terdaftar.
- Berperan dalam berbagai bidang terapi, termasuk onkologi, pernapasan, dan kardiovaskular-metabolik.
- Bekerjasama dengan pemerintah Kamboja dalam memodernisasi produksi farmasi.
- Berinvestasi dalam riset dan pengembangan untuk menghasilkan inovasi obat-obatan.
- Memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Kamboja.