RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tingkatkan Kesiapsiagaan Medis Hadapi Lonjakan Pasien Libur Lebaran

Menghadapi potensi peningkatan jumlah pasien selama libur panjang Idulfitri 2025, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo, Surabaya, mengambil langkah antisipatif dengan menyiagakan ratusan tenaga kesehatan dan ribuan tempat tidur. Persiapan matang ini dilakukan untuk memastikan pelayanan medis tetap optimal bagi masyarakat, khususnya selama periode libur yang berlangsung selama 12 hari, mulai dari 28 Maret hingga 7 April 2025.

Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo, Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, mengungkapkan bahwa sebanyak 206 tenaga medis akan bertugas setiap hari selama libur Lebaran. Tim medis yang disiagakan terdiri dari berbagai disiplin ilmu, mencakup dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan tenaga penunjang medis lainnya. Langkah ini diambil untuk menjamin ketersediaan sumber daya manusia yang memadai dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif.

"Kami menyiagakan 206 personel yang operasional setiap hari. Tugas jaga tidak hanya diemban oleh dokter, tetapi juga melibatkan tenaga penunjang, seperti bagian sarana dan prasarana, pemeliharaan, dan kasir," jelas Prof. Cita di RSUD Dr. Soetomo, Jumat (28/3/2025).

Selain tenaga medis yang bertugas aktif, RSUD Dr. Soetomo juga menyiapkan sekitar 1.500 tenaga medis yang siap on call jika dibutuhkan sewaktu-waktu. Ketersediaan tenaga medis on call ini akan memperkuat kemampuan rumah sakit dalam merespons situasi darurat dan lonjakan pasien yang mungkin terjadi selama libur Lebaran.

"Dokter spesialis dari berbagai bidang, seperti anestesi, bedah, penyakit dalam, anak, dan kandungan, selalu tersedia di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan siap on call. Manajemen rumah sakit juga mengatur jadwal jaga dan koordinasi secara bergiliran serta melakukan diskusi intensif untuk memastikan pelayanan yang optimal," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi potensi lonjakan pasien, RSUD Dr. Soetomo telah menyiapkan 1.300 tempat tidur. Selain itu, perawat dilengkapi dengan aplikasi khusus yang memungkinkan mereka untuk memantau jumlah pasien secara real-time, sehingga dapat mencegah terjadinya penumpukan pasien di berbagai unit pelayanan. Hal ini memungkinkan rumah sakit untuk mengelola alur pasien dengan lebih efisien dan memastikan ketersediaan tempat tidur bagi pasien yang membutuhkan.

"Pelayanan rawat jalan di poliklinik memang akan ditutup selama libur Lebaran. Namun, untuk kasus-kasus darurat, pasien tetap dapat mengakses pelayanan di IGD. Selain itu, pengaturan jadwal pengambilan obat-obatan kronis juga telah disosialisasikan kepada pasien, sehingga mereka dapat mengambil obat sesuai jadwal yang telah ditentukan," jelas Prof. Cita.

Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan yang berkesinambungan, RSUD Dr. Soetomo juga akan tetap mengoperasikan layanan hemodialisis (cuci darah) selama libur Lebaran, meskipun biasanya layanan ini ditutup pada hari Minggu. Langkah ini diambil untuk memastikan pasien dengan gagal ginjal kronis tetap mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.

"Layanan HD (hemodialisis) yang biasanya tutup pada hari Minggu, akan tetap buka selama libur Lebaran. Jadwal layanan telah disesuaikan, dan kami mengimbau pasien untuk memperhatikan jadwal yang telah diumumkan agar pelayanan dapat berjalan tertib dan tidak terjadi penumpukan," tambahnya.

Antisipasi Peningkatan Jumlah Pasien

Prof. Cita memprediksi bahwa RSUD Dr. Soetomo akan mengalami peningkatan jumlah pasien selama libur Lebaran dibandingkan tahun sebelumnya. Prediksi ini didasarkan pada durasi libur yang lebih panjang, yaitu 12 hari, serta tingginya potensi kunjungan wisatawan ke Surabaya dan sekitarnya.

"Ada kemungkinan terjadi peningkatan jumlah pasien karena libur Lebaran kali ini cukup panjang. Surabaya juga merupakan salah satu destinasi liburan utama di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan daerah lainnya. Oleh karena itu, kami melakukan antisipasi yang lebih intensif karena semakin lama durasi libur, potensi peningkatan jumlah pasien juga semakin tinggi," pungkasnya.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, RSUD Dr. Soetomo Surabaya menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat selama libur Lebaran 2025. Kesiapsiagaan tenaga medis, ketersediaan tempat tidur, dan pengaturan layanan yang cermat diharapkan dapat membantu rumah sakit dalam menghadapi potensi lonjakan pasien dan memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan yang terbaik.