Terancam Tersingkir, China Pertimbangkan Pecat Pelatih Jelang Laga Krusial Kontra Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Krisis Performa Ancam Posisi Pelatih Timnas China Jelang Duel Hidup Mati Lawan Indonesia

Kabar mengejutkan datang dari kubu Timnas China. Di tengah upaya mereka untuk mengamankan tempat di Kualifikasi Piala Dunia 2026, muncul spekulasi mengenai potensi pemecatan pelatih kepala, Branko Ivankovic. Isu ini mengemuka seiring dengan performa tim yang dinilai kurang memuaskan dan semakin mendekatnya pertandingan krusial melawan Timnas Indonesia.

Tekanan terhadap Ivankovic semakin meningkat menyusul serangkaian hasil yang kurang menggembirakan. Dari 12 pertandingan yang telah dijalani di bawah arahannya, Timnas China hanya mampu mencatatkan 3 kemenangan, 2 hasil imbang, dan menelan 7 kekalahan. Statistik ini memicu kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk media lokal yang menilai bahwa rasio kemenangan 25% menempatkan Ivankovic sebagai salah satu pelatih terburuk dalam sejarah tim nasional.

Posisi China di Klasemen Grup C Semakin Terancam

Keterpurukan performa tim juga tercermin dari posisi mereka di klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Saat ini, China terpuruk di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 6 poin dari 8 pertandingan. Mereka tertinggal dari Bahrain dan terpaut 3 poin dari Timnas Indonesia, yang berada di posisi yang lebih baik.

Dengan situasi yang semakin sulit, peluang China untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 melalui jalur dua besar grup praktis tertutup. Target realistis yang tersisa adalah mencoba mengamankan posisi di peringkat 3 atau 4 untuk membuka peluang lolos melalui putaran keempat. Namun, upaya ini pun tidak akan mudah mengingat performa tim yang belum menunjukkan peningkatan signifikan.

Laga Kontra Indonesia Jadi Penentu Nasib

Pertandingan tandang melawan Timnas Indonesia di Jakarta pada 5 Juni 2025 mendatang akan menjadi laga hidup mati bagi China. Kekalahan dalam pertandingan ini akan semakin memperkecil peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya. Tekanan semakin besar karena setelah laga kontra Indonesia, China akan menjamu Bahrain pada 10 Juni 2025.

Media China, Sohu.com, bahkan secara tegas menyatakan bahwa kekalahan melawan Indonesia akan mengakhiri perjalanan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, muncul desakan untuk melakukan perubahan di kursi kepelatihan demi meningkatkan peluang tim meraih hasil positif.

Antonio Puche Kandidat Kuat Pengganti Ivankovic

Nama Antonio Puche, pelatih asal Spanyol yang saat ini menangani Timnas U23 China, mencuat sebagai kandidat terkuat pengganti Ivankovic. Puche dinilai memiliki pendekatan taktik yang berbeda dan lebih fleksibel dibandingkan Ivankovic. Perbedaan utama terletak pada formasi yang diterapkan. Ivankovic cenderung terpaku pada formasi 4-4-2 berlian, sementara Puche lebih menyukai formasi 5-4-1. Formasi 5-4-1 diyakini dapat memberikan stabilitas yang lebih baik di lini belakang dan mengurangi risiko kehilangan bola.

Tren Pergantian Pelatih di Kualifikasi Piala Dunia

Jika China benar-benar memecat Ivankovic, mereka akan mengikuti tren pergantian pelatih yang marak terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Beberapa negara lain, seperti Indonesia, Arab Saudi, Oman, Australia, dan Uni Emirat Arab, juga telah melakukan pergantian pelatih di tengah kompetisi.

Pergantian pelatih yang dilakukan oleh beberapa negara:

  • Indonesia: Mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert (rumor, nama dapat diganti dengan nama pelatih yang valid).
  • Arab Saudi: Melakukan pergantian pelatih.
  • Oman: Melakukan pergantian pelatih.
  • Australia: Melakukan pergantian pelatih.
  • Uni Emirat Arab: Melakukan pergantian pelatih.

Pergantian pelatih di tengah kompetisi seringkali menjadi langkah drastis yang diambil untuk memberikan kejutan dan meningkatkan motivasi tim. Namun, efektivitas strategi ini sangat bergantung pada kemampuan pelatih baru dalam beradaptasi dengan cepat dan memaksimalkan potensi tim dalam waktu yang terbatas.

Keputusan akhir mengenai nasib Ivankovic berada di tangan Federasi Sepak Bola China (CFA). Namun, dengan tekanan yang semakin besar dan pertandingan krusial melawan Indonesia yang semakin dekat, perubahan tampaknya menjadi opsi yang semakin mungkin untuk diambil.