Perselisihan di Jalan Raya Muara Enim Berujung Pengeroyokan Sopir Bus Lorena
Insiden Senggolan Picu Aksi Kekerasan di Jalan Lintas Prabumulih-Muara Enim
Sebuah insiden pengeroyokan menimpa seorang sopir bus di Jalan Lintas Prabumulih-Muara Enim, Sumatera Selatan, pada Kamis (27/3/2025). Peristiwa yang melibatkan sopir bus Lorena berinisial WS, seorang warga Desa Sampurna, Kecamatan Cikideng, Sukabumi, Jawa Barat ini, diduga kuat dipicu oleh senggolan kendaraan dengan sebuah mobil Triton.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Yogie Sugama Hasyim, kejadian bermula ketika bus yang dikemudikan WS melaju dari arah Muara Enim menuju Prabumulih. Setibanya di Desa Lubuk Raman, Kecamatan Rambang Niru, bus tersebut berusaha menyalip mobil Mitsubishi Triton bernomor polisi BG 8120 DS. Namun, manuver tersebut gagal dan mengakibatkan senggolan antara kedua kendaraan.
"Korban saat itu sedang mengemudikan Bus Lorena dari Muara Enim menuju kota Prabumulih, dan terjadilah insiden tersebut," ujar AKP Yogie.
Tidak terima dengan kejadian tersebut, pengemudi dan penumpang mobil Triton yang berjumlah empat orang, menghentikan bus Lorena. Terjadilah perdebatan sengit antara WS dan para pelaku. Situasi kemudian memanas dan berujung pada aksi pengeroyokan terhadap WS. Para pelaku, dengan tangan kosong, melakukan pemukulan yang mengakibatkan WS mengalami luka robek di kening sebelah kanan dan harus mendapatkan delapan jahitan.
"Akibat insiden ini, korban mengalami luka yang cukup serius dan membutuhkan perawatan medis," imbuh AKP Yogie.
Usai kejadian, WS langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Rambang Dangku. Pihak kepolisian, baik dari Polsek Rambang Dangku maupun Satreskrim Polres Muara Enim, kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap para pelaku pengeroyokan. Proses pencarian dan pengejaran terhadap para pelaku masih berlangsung. Pihak kepolisian juga tengah mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap motif sebenarnya dari aksi kekerasan ini.
"Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku," tegas AKP Yogie.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga emosi dan menghindari tindakan kekerasan dalam setiap interaksi di jalan raya. Perbedaan pendapat atau insiden kecil seharusnya diselesaikan dengan kepala dingin dan mengedepankan musyawarah, bukan dengan kekerasan yang dapat merugikan semua pihak.
Poin Penting:
- Lokasi: Jalan Lintas Prabumulih-Muara Enim, Desa Lubuk Raman, Kecamatan Rambang Niru, Muara Enim.
- Waktu: Kamis, 27 Maret 2025, sekitar pukul 15.30 WIB.
- Korban: WS, sopir bus Lorena, warga Desa Sampurna, Kecamatan Cikideng, Sukabumi, Jawa Barat.
- Pelaku: Empat orang, pengemudi dan penumpang mobil Mitsubishi Triton.
- Penyebab: Senggolan kendaraan antara bus Lorena dan mobil Triton.
- Akibat: WS mengalami luka robek di kening sebelah kanan dan harus mendapatkan delapan jahitan.
- Tindakan Polisi: Penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan.