Menjelang puncak arus mudik Lebaran, PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia memberlakukan rekayasa lalu lintas one way di sejumlah ruas tol Trans Jawa. Kebijakan ini diambil untuk mengurai kepadatan kendaraan dan memperlancar arus mudik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sistem one way yang diberlakukan mulai Jumat, 28 Maret 2025 pukul 09.45 WIB, mencakup ruas tol Jakarta-Cikampek (KM 70) hingga Gerbang Tol (GT) Kalikangkung di ruas tol Batang-Semarang (KM 414). Sebelum pemberlakuan one way, petugas memastikan seluruh jalur dari arah Semarang menuju Jakarta steril dari kendaraan, demi kelancaran arus lalu lintas satu arah.

Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mengimbau kepada seluruh pemudik yang akan melintasi jalur one way untuk memperhatikan beberapa hal penting demi keselamatan dan kelancaran perjalanan:

• Kondisi Kendaraan dan Pengemudi Prima: Pastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan dan pengemudi dalam kondisi fisik dan mental yang fit. Istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan jauh.
• Dilarang Berhenti di Bahu Jalan (Kecuali Darurat): Bahu jalan hanya diperuntukkan bagi kondisi darurat. Berhenti di bahu jalan tanpa alasan yang jelas dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
• Dilarang Pindah Jalur Sembarangan: Hindari pindah jalur secara tiba-tiba tanpa memberikan isyarat yang jelas. Pindah jalur hanya diperbolehkan jika benar-benar diperlukan dan dengan tetap memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitar.
• Patuhi Batas Kecepatan: Jaga kecepatan kendaraan sesuai dengan batas yang telah ditentukan. Kecepatan tinggi dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
• Patuhi Rambu Lalu Lintas: Perhatikan dan patuhi seluruh rambu lalu lintas yang terpasang di sepanjang jalan tol. Rambu lalu lintas memberikan informasi penting terkait kondisi jalan dan aturan yang berlaku.
• Ikuti Arahan Petugas: Patuhi arahan dari petugas kepolisian dan Jasa Marga yang bertugas di lapangan. Petugas akan memberikan panduan dan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas.

Bagi para pemudik yang menggunakan jalur one way, rest area tetap dapat diakses meskipun berada di sisi kanan jalan (jalur berlawanan). Hal ini memungkinkan pemudik untuk beristirahat, mengisi bahan bakar, atau menggunakan fasilitas lainnya yang tersedia di rest area. Pastikan untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan rest area secara optimal untuk menghindari kelelahan.

Selain itu, Lisye Octaviana juga mengingatkan agar para pengguna tol memastikan saldo uang elektronik (e-toll) mencukupi sebelum memasuki gerbang tol. Kekurangan saldo dapat menyebabkan antrean panjang dan mengganggu kelancaran lalu lintas.

Dengan memperhatikan panduan ini, diharapkan para pemudik dapat melintasi jalur one way dengan aman, nyaman, dan lancar, sehingga dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta di kampung halaman.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diingat:

• One way diberlakukan dari KM 70 Jakarta-Cikampek hingga KM 414 GT Kalikangkung.
• Pastikan kondisi kendaraan dan pengemudi prima.
• Dilarang berhenti di bahu jalan kecuali darurat.
• Dilarang pindah jalur sembarangan.
• Patuhi batas kecepatan dan rambu lalu lintas.
• Ikuti arahan petugas.
• Rest area tetap dapat diakses di jalur kanan.
• Pastikan saldo e-toll mencukupi.