Kisah Gigih Panji: Menyiasati Kerasnya Ibu Kota dengan Multitalenta
Panji: Bertahan Hidup di Jakarta dengan Segudang Talenta
Di tengah gemerlap dan kerasnya persaingan Jakarta, Panji Lambang Suharto (28) membuktikan bahwa kegigihan dan kemampuan beradaptasi adalah kunci untuk bertahan hidup. Pemuda asal Cipayung, Jakarta Timur ini, tak gentar menjalani berbagai profesi sekaligus demi mengamankan stabilitas finansialnya.
Dari Ruang Editing hingga Panggung Musik
Kisah Panji dimulai dari ruang editing, tempat ia menghabiskan malam-malamnya sebagai video editor di sebuah stasiun televisi swasta. Dengan pola kerja shift malam yang fleksibel, ia mampu menyeimbangkan tanggung jawabnya dengan pekerjaan lain di sebuah agensi politik. Keahliannya dalam video editing menjadi modal utama untuk meraup pundi-pundi rupiah.
"Saya ambil shift malam dan enggak ada jam pasti buat masuk, bebas. Yang penting, pekerjaan selesai," ungkap Panji, menggambarkan fleksibilitas yang ia nikmati sebagai seorang video editor. Namun, kesibukannya tak berhenti di situ. Di sela-sela waktu luangnya, Panji aktif mencari peluang tambahan. Ia terjun ke dunia ojek online (ojol), memanfaatkan kendaraan pribadinya untuk mengantar penumpang dan barang.
Tak hanya itu, kecintaannya pada musik juga menjadi sumber penghasilan tambahan. Panji aktif sebagai guru musik privat, berbagi ilmunya dengan para siswa yang ingin mengasah kemampuan bermusik. Ia juga kerap tampil dalam berbagai festival musik dan acara pernikahan, menunjukkan bakatnya di atas panggung.
Strategi dan Investasi Masa Depan
Dengan penghasilan gabungan dari berbagai sumber, Panji mampu mengumpulkan antara Rp 13 juta hingga Rp 15 juta per bulan. Jumlah yang cukup fantastis bagi seorang pemuda di Jakarta. Namun, Panji tak lantas berpuas diri. Ia justru menjadikan pendapatan tersebut sebagai modal untuk berinvestasi pada pendidikan dan pengembangan diri.
Pada tahun 2023, Panji memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang strata dua (S2) di sebuah universitas swasta di Jakarta. Ia menyadari bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membekalinya dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih mumpuni. Selain itu, ia juga mendirikan sebuah production house (PH) bernama Watch Out! sebagai wujud investasinya dalam industri kreatif.
"Secara cuan, memang sangat worth it ya. Jadi, kurang lebih sebulan, saat menjalankan dua pekerjaan, saya bisa mendapatkan Rp 13 juta hingga Rp 15 juta, dan itu belum termasuk nge-band atau side job," jelas Panji, menggambarkan bagaimana kerja kerasnya telah membuahkan hasil yang signifikan.
Tantangan dan Inspirasi
Tentu saja, perjalanan Panji tidak selalu mulus. Ia mengakui bahwa rasa lelah fisik dan mental kerap menghantuinya. Namun, ia tak pernah menyerah. Baginya, tantangan tersebut justru menjadi motivasi untuk terus berjuang dan bertanggung jawab atas pekerjaannya.
"Kalau hidup di Jakarta memang harus keras. Enggak bisa terpaku dengan satu tempat saja. Apalagi, kalau tempat pekerja itu merasa tidak worth it dari segi penghasilan," tegas Panji, menggambarkan realitas kehidupan di ibu kota yang serba kompetitif.
Inspirasi Panji datang dari sang ayah, seorang perantau yang berhasil membangun kehidupan di Jakarta dengan kerja keras. Ia ingin melampaui pencapaian orang tuanya dan membuktikan bahwa dengan kegigihan, semua orang bisa meraih impiannya.
Menguasai Multitalenta di Era Digital
Panji meyakini bahwa di era digital seperti sekarang, menguasai berbagai keterampilan adalah sebuah keharusan. Ia mengajak generasi milenial dan Gen Z untuk terus mengembangkan diri dan belajar hal-hal baru yang relevan dengan perkembangan teknologi.
"Sebagai generasi milenial atau Gen Z, kayaknya perlu menguasai lebih dari satu skill atau bakat. Makanya, perlu mengembangkan diri, kita perlu belajar apa yang berbau dengan digital," pungkas Panji, memberikan pesan inspiratif bagi para generasi muda.
Kisah Panji adalah cerminan dari semangat pantang menyerah dan kemampuan beradaptasi yang tinggi. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kemauan untuk terus belajar, siapa pun bisa meraih kesuksesan di Jakarta, kota yang penuh dengan tantangan dan peluang.
Daftar Pekerjaan Panji:
- Video Editor
- Ojek Online (Ojol)
- Guru Musik Privat
- Musisi (Band)
- Pemilik Production House
Sistem Manajemen Waktu dan Kreativitas
Untuk mengatasi rasa jenuh, Panji menggabungkan kemampuannya sebagai pemusik dan penyunting dalam konten yang dibagikannya di media sosial. "Biasanya cara saya membagi waktu antara kerja dan buat konten itu pakai sistem menabung. Ketika libur kerja, saya menabung konten. Nanti upload berangsur-angsur,” ujarnya.