DPR Dorong ASDP Tingkatkan Armada di Pelabuhan Bajoe untuk Rute Strategis Bajoe-Kolaka

Legislator Desak ASDP Perkuat Armada Kapal Penumpang di Pelabuhan Bajoe

Jakarta - Komisi VI DPR RI menyoroti perlunya peningkatan fasilitas transportasi laut di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya di Pelabuhan Bajoe. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid, secara tegas mendorong PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bajoe untuk segera merealisasikan pengadaan kapal penumpang sendiri yang akan melayani rute Bajoe-Kolaka, Sulawesi Tenggara. Hal ini dinilai krusial untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang terus meningkat dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Setelah meninjau langsung kondisi di Pelabuhan Bajoe dan melihat antusiasme masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan, saya yakin bahwa pengadaan kapal penumpang oleh ASDP adalah sebuah urgensi. ASDP Bajoe harus memiliki kapal sendiri, tidak hanya mengandalkan armada dari pihak swasta," ujar Nurdin Halid dalam keterangan persnya.

Desakan ini muncul sebagai respons terhadap penyampaian General Manager ASDP Bajoe, Mario Sardadi, mengenai pentingnya penambahan armada kapal. Kepemilikan kapal penumpang oleh ASDP akan memungkinkan perusahaan untuk lebih fleksibel dalam mengatur jadwal keberangkatan, meningkatkan kapasitas angkut, dan memberikan standar pelayanan yang lebih terjamin.

Nurdin Halid melakukan inspeksi mendadak ke Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, untuk memantau kesiapan pelabuhan dalam menghadapi lonjakan penumpang menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Fokus utama kunjungan ini adalah memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik bagi para penumpang kapal yang akan menyeberang dari Bajoe ke Kolaka.

Selama berada di pelabuhan, Nurdin Halid menyempatkan diri berdialog langsung dengan para penumpang dan awak kapal. Ia memberikan apresiasi atas kebersihan kapal, kesigapan para awak kapal, dan manajemen ASDP Bajoe yang dinilai cukup baik dalam mengelola lonjakan penumpang.

"Meskipun terjadi peningkatan jumlah penumpang, saya melihat tidak ada penumpukan yang signifikan atau antrean panjang. Proses layanan berjalan lancar mulai dari pintu masuk hingga proses pemberangkatan kapal. Ini menunjukkan kesiapan yang baik dari ASDP Bajoe," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Peningkatan Layanan ASDP Bajoe

Nurdin Halid juga memberikan beberapa rekomendasi untuk peningkatan layanan ASDP Bajoe di masa mendatang, antara lain:

  • Percepatan Pengadaan Kapal: Mempercepat proses pengadaan kapal penumpang baru untuk melayani rute Bajoe-Kolaka.
  • Peningkatan Fasilitas Pelabuhan: Meningkatkan fasilitas pendukung di pelabuhan, seperti ruang tunggu yang lebih nyaman, toilet yang bersih, dan area parkir yang memadai.
  • Optimalisasi Teknologi: Memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada penumpang, termasuk jadwal keberangkatan, harga tiket, dan kondisi cuaca.
  • Pelatihan SDM: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan yang berkelanjutan, terutama dalam hal pelayanan pelanggan dan keselamatan pelayaran.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan ASDP Bajoe dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Pelabuhan Bajoe memiliki peranan yang krusial sebagai penghubung antara Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Dengan peningkatan armada dan fasilitas, diharapkan mobilitas masyarakat dan barang dapat berjalan lebih efisien, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perekonomian kedua provinsi.