Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, *One Way* Lokal di Tol Semarang-Solo Diperluas hingga Salatiga
Menghadapi peningkatan volume kendaraan yang signifikan menjelang libur panjang Lebaran, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengambil langkah proaktif dengan memperluas penerapan rekayasa lalu lintas one way lokal di ruas Tol Semarang-Solo.
Semula, skema one way ini diberlakukan mulai dari Kilometer (Km) 422 hingga Km 442 (Bawen), dimulai pada Jumat, 28 Maret 2025 pukul 11.15 WIB. Namun, berdasarkan diskresi Kepolisian, titik awal penerapan one way digeser lebih awal, mulai dari Km 428 (Jangli) hingga Km 459 (Salatiga), sejak pukul 14.17 WIB. Perubahan ini mencakup Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A, B, dan C yang mengarah ke Solo.
Menurut VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, peningkatan volume kendaraan yang menuju Solo menjadi alasan utama perubahan skema rekayasa lalu lintas ini. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik Lebaran. PT JTT menyadari potensi kepadatan lalu lintas yang tinggi dan berupaya untuk meminimalkan dampak negatifnya terhadap para pengguna jalan.
PT JTT mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk:
- Mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.
- Mempersiapkan perjalanan dengan matang, termasuk memastikan kondisi kendaraan prima dan beristirahat yang cukup.
- Memantau informasi lalu lintas terkini melalui berbagai kanal informasi yang disediakan oleh PT JTT.
Dengan kerjasama dan kepatuhan dari seluruh pengguna jalan, diharapkan perjalanan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman. PT JTT berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan penyesuaian terhadap rekayasa lalu lintas sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.