Si Jago Merah Lalap Pabrik Plastik di Tangerang, Petugas Damkar Alami Luka Bakar

Kobaran Api Hanguskan Pabrik Plastik di Tangerang, Seorang Petugas Damkar Terluka

Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik plastik, PT. Bina Relasi Plastindo, yang terletak di Kampung Bayur Kali, Desa Lebakwangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, pada hari Jumat (28/3/2025) dini hari. Api yang berkobar sejak pukul 04.30 WIB, berhasil dipadamkan setelah beberapa jam, namun meninggalkan dampak yang signifikan. Dua gudang, tempat pengolahan biji plastik dan penyimpanan limbah plastik, ludes dilalap api.

"Api merambat dengan cepat karena material yang terbakar adalah bahan plastik yang mudah terbakar," ujar Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, menjelaskan betapa sulitnya upaya pemadaman. Selain menghanguskan dua gudang, satu unit truk yang terparkir di dalam area gudang juga menjadi korban keganasan si jago merah.

Insiden ini tidak hanya mengakibatkan kerugian materiil, tetapi juga menimbulkan korban luka. Seorang petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Tangerang mengalami luka bakar saat berupaya memadamkan api. Petugas tersebut segera dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun satu petugas Damkar Kota Tangerang mengalami luka-luka," imbuh Agun Guntara.

BPBD Kabupaten Tangerang mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran dari pos Sepatan, Rajeg, dan Pasar Kemis untuk memadamkan api. Upaya pemadaman juga dibantu oleh unit pemadam kebakaran dari Kota Tangerang. Meskipun api berhasil dipadamkan, penyebab kebakaran dan kronologi pasti kejadian masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Berikut adalah daftar kerusakan akibat kebakaran:

  • Gudang pengolahan biji plastik
  • Gudang limbah plastik
  • Satu unit truk

Pihak berwenang masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya penerapan standar keselamatan kebakaran yang ketat di lingkungan industri, khususnya yang melibatkan bahan-bahan mudah terbakar.