Malam Penuh Kejadian di Rest Area KM 338A: Balita Terpisah, Kakek Linglung, hingga Pemudik Kebablasan
Kisah-Kisah di Balik Layar Rest Area KM 338A: Antara Kebingungan dan Pertolongan
Rest area KM 338A, Kamis (27/3) malam, menjadi saksi bisu berbagai kejadian unik dan mengharukan yang menimpa para pemudik. Antara pukul 21.30 WIB hingga 23.00 WIB, petugas kepolisian Polres Pekalongan berjibaku membantu para pemudik yang mengalami kesulitan.
Balita Hilang di Tengah Keramaian
Kisah pertama datang dari seorang balita laki-laki berusia sekitar empat tahun bernama Amizan, yang terpisah dari orang tuanya di tengah keramaian rest area. Ditemukan menangis seorang diri oleh petugas, Amizan yang mengenakan rompi hijau dan kaus pink segera dibawa ke Pos Pengamanan (Pospam). Pengumuman melalui pengeras suara terkait ciri-ciri anak tersebut segera dilakukan. Tidak lama kemudian, ibunda Amizan datang dengan wajah panik dan langsung memeluk erat buah hatinya. Sang ibu mengaku kehilangan Amizan di tengah kerumunan orang dan telah berusaha mencarinya sebelum mendengar pengumuman dari Pospam.
Kakek Lupa Lokasi Parkir
Di malam yang sama, seorang kakek bernama Sugeng mengalami disorientasi setelah mengunjungi toilet. Ia lupa di mana kendaraan keluarganya diparkir akibat banyaknya mobil yang berjejer. Petugas yang menemukan Kakek Sugeng segera membawanya ke Pospam. Setelah ditanyai, diketahui bahwa Kakek Sugeng mudik dari Jakarta menuju Wonogiri bersama keluarganya. Petugas kembali mengumumkan melalui pengeras suara, kali ini ditujukan kepada keluarga Muhamad Rifai Hadi. Tak berselang lama, keluarga Kakek Sugeng datang menjemput dan mereka dapat melanjutkan perjalanan mudik.
Keluarga Pemudik Kebablasan Tujuan
Kisah lain datang dari keluarga Rahmat Hidayat (40) dan Komariyah (36) beserta anak-anak mereka, warga Taman, Kabupaten Pemalang. Keluarga ini menumpang bus dari Jakarta dengan tujuan Pemalang, namun justru kebablasan hingga Rest Area 338A Pekalongan. Sempat berniat menggunakan jasa transportasi online, biaya yang dirasa terlalu mahal membuat mereka kebingungan. Akhirnya, keluarga Rahmat memberanikan diri meminta bantuan petugas kepolisian di Pospam. Setelah mendengar cerita mereka, petugas dengan sigap mengantar keluarga Rahmat hingga tujuan akhir mereka di Pemalang secara gratis.
Imbauan dan Layanan Polri
Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso, mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu mengawasi anggota keluarga, terutama anak-anak dan lansia, saat berada di rest area. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan layanan call center 110 yang tersedia 24 jam secara gratis. Polri siap hadir dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Kejadian-kejadian di Rest Area KM 338A menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan saling membantu selama masa mudik Lebaran. Kisah-kisah ini juga menjadi bukti nyata bahwa Polri hadir untuk memberikan pelayanan dan rasa aman bagi masyarakat.
Pesan Penting:
- Selalu awasi anggota keluarga, terutama anak-anak dan lansia.
- Manfaatkan layanan call center 110 jika membutuhkan bantuan.
- Beristirahatlah yang cukup agar tetap fokus selama perjalanan.