Pioli Simpati pada Krisis AC Milan: Hilangnya Energi dan Harapan di San Siro

Pioli Simpati pada Krisis AC Milan: Hilangnya Energi dan Harapan di San Siro

Stefano Pioli, mantan pelatih AC Milan yang kini menangani Al Nassr, mengungkapkan keprihatinannya terhadap performa buruk klub yang pernah ia besut. Kehilangan energi dan hasil yang mengecewakan di berbagai kompetisi telah menenggelamkan I Rossoneri dalam krisis performa yang signifikan. Musim 2024-2025 menjadi saksi bisu penurunan drastis tim yang pernah ia pimpin meraih Scudetto.

Penampilan AC Milan di Liga Champions musim ini berakhir tragis. Mereka tersingkir di babak play-off setelah takluk dari Feyenoord dengan agregat 1-2. Kegagalan ini menambah panjang daftar kekecewaan I Rossoneri, yang juga berjuang keras di kancah domestik. Saat ini, AC Milan terpuruk di peringkat ke-9 klasemen Serie A dengan koleksi 41 poin dari 27 pertandingan. Jarak 11 poin dari Juventus yang menempati posisi keempat, zona kualifikasi Liga Champions musim depan, semakin memperkecil peluang mereka untuk kembali ke panggung Eropa.

Kekalahan tipis 1-2 dari Lazio di San Siro pada giornata ke-27 semakin memperparah keadaan. Hasil ini semakin memudarkan harapan Milan untuk finis di empat besar. Pioli, yang pernah menorehkan prestasi gemilang bersama Milan, termasuk meraih gelar juara Liga Italia 2021-2022 dan membawa klub kembali ke Liga Champions setelah tujuh tahun absen, menyatakan simpati dan rasa kasihannya.

Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Pioli mengenang masa-masa keemasan AC Milan di bawah kepemimpinannya. Ia menekankan telah menciptakan sesuatu yang "magis dan menarik" bersama para pemain dan pendukung. Namun, suasana magis itu kini telah sirna, digantikan oleh kekecewaan dan kekhawatiran akan masa depan klub. Pioli berharap AC Milan dapat segera bangkit dan menemukan kembali performa terbaiknya, mengembalikan energi dan semangat juang yang pernah membakar San Siro.

Selama hampir lima tahun menukangi AC Milan, Pioli memimpin tim dalam 240 pertandingan di berbagai kompetisi. Prestasi gemilang selain Scudetto 2021-2022 adalah mengembalikan AC Milan ke Liga Champions setelah tujuh tahun absen. Kini, dari kejauhan, ia hanya bisa berharap agar mantan timnya dapat segera keluar dari keterpurukan dan mengembalikan kejayaan.

Catatan: AC Milan dibawah asuhan Pioli (2019-2024) menunjukkan performa yang sangat berbeda dari musim 2024-2025.

  • Liga Italia 2021-2022: Juara
  • Liga Champions: Kualifikasi selama 2 musim berturut-turut sebelum musim 2024-2025
  • Penampilan musim 2024-2025: peringkat 9, tersingkir di babak play-off Liga Champions