Jackson Wang Mengungkap Makna Lagu 'GBAD': Transformasi dari 'People Pleaser' Menuju Penerimaan Diri
Jackson Wang Mengungkap Makna Lagu 'GBAD': Transformasi dari 'People Pleaser' Menuju Penerimaan Diri
Jackson Wang, seorang seniman global yang dikenal karena musik dan pengaruhnya di dunia mode, baru-baru ini merilis lagu berjudul "GBAD" yang sarat akan makna mendalam tentang batasan diri dan penerimaan. Lagu ini merupakan bagian dari perjalanan artistiknya yang lebih luas, sekaligus menjadi teaser untuk album mendatangnya, Magic Man 2, yang dijadwalkan rilis pada tahun 2025.
Dalam pernyataan yang jujur dan sedikit sarkastik, Jackson menjelaskan bahwa "GBAD" adalah tentang momen ketika seseorang harus menjadi "brengsek" bukan untuk menyakiti orang lain, tetapi untuk melindungi diri sendiri dan menetapkan batasan yang sehat. Lagu ini mencerminkan perubahan dalam diri Jackson, dari seorang yang selalu berusaha menyenangkan semua orang (people pleaser) menjadi individu yang berani mengatakan tidak dan memprioritaskan kesejahteraannya sendiri.
Video musik (MV) "GBAD", disutradarai oleh Rich Lee, menghadirkan visual surealis yang penuh dengan sindiran gelap. Di dalam MV ini, kita diperkenalkan dengan alter ego Jackson, Magic Man, yang hidup di sebuah kota yang tampak ideal. Namun, Magic Man terus-menerus diminta untuk "menyelamatkan keadaan", sebuah representasi dari realitas banyak orang yang merasa dimanfaatkan, diharapkan untuk selalu menjadi penyelamat, tetapi pada akhirnya diabaikan dan tidak dihargai.
Magic Man 2: Perjalanan Emosional Menuju Penerimaan
Album Magic Man 2 merupakan kelanjutan dari album Magic Man (2022) yang sukses besar. Album sebelumnya menjadi wadah bagi Jackson untuk menyembunyikan emosi tergelapnya di balik persona Magic Man. Namun, kali ini, Jackson mulai melepaskan topeng tersebut dan mengeksplorasi berbagai tahapan emosional dalam menghadapi kehilangan dan pencarian identitas diri.
Album ini akan terbagi menjadi empat babak, yaitu:
- Euforia dari penyangkalan: Fase awal di mana seseorang berusaha menyangkal kenyataan yang menyakitkan.
- Kesadaran menyakitkan atas identitas yang hilang: Momen ketika seseorang mulai menyadari bahwa dirinya telah kehilangan jati diri.
- Melepaskan kebiasaan menyenangkan orang lain: Proses membebaskan diri dari keinginan untuk selalu menyenangkan semua orang dan mulai memprioritaskan diri sendiri.
- Menemukan ketenangan dalam penerimaan: Tahap akhir di mana seseorang mencapai kedamaian dengan menerima diri sendiri apa adanya.
Sebelumnya, Jackson telah merilis High Alone, single pembuka dari Magic Man 2, yang mengeksplorasi tema isolasi dan penghancuran diri. Lagu ini berhasil menduduki peringkat #1 di Apple Music di 22 negara, meningkatkan antusiasme penggemar terhadap album mendatang.
Pengaruh Global dan Kiprah di Dunia Kreatif
Dengan lebih dari 100 juta pengikut di media sosial, Jackson Wang bukan hanya seorang artis asal Tiongkok dengan pengaruh global, tetapi juga ikon budaya pop. Selain musik, ia juga aktif di dunia fashion dan industri kreatif, menjabat sebagai Creative Director untuk Nike & Jordan, serta menjadi duta global untuk merek-merek mewah seperti Louis Vuitton, Cartier, dan Hennessy. Kontribusi Jackson di berbagai bidang ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia hiburan saat ini.