Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Myanmar: Getaran Terasa Hingga Thailand, BMKG Pantau Dampak

Gempa Kuat Guncang Myanmar, Getaran Terasa Hingga Negara Tetangga

Gempa bumi dengan magnitudo 7,6 mengguncang wilayah Mandalay, Myanmar pada hari Jumat, 28 Maret 2025. Getaran gempa ini dirasakan hingga negara tetangga seperti Thailand dan China. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia memastikan bahwa gempa bumi ini tidak akan berdampak pada aktivitas kegempaan di wilayah Indonesia.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa episenter gempa terletak pada koordinat 21,76° LU dan 95,83° BT, dengan kedalaman 10 kilometer. Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas Sesar Besar Sagaing. Mekanisme sumber gempa menunjukkan pergerakan mendatar (strike-slip).

Analogi Gempa Michoacan 1985 dan Efek Direktifitas

Daryono memberikan contoh gempa dahsyat yang terjadi di Michoacan, Meksiko pada tahun 1985. Gempa berkekuatan M 8,1 tersebut menyebabkan kerusakan parah di Mexico City, meskipun jarak pusat gempa mencapai 350 kilometer. Kerusakan tersebut disebabkan oleh kondisi tanah di Mexico City yang dibangun di atas rawa reklamasi.

Lebih lanjut, Daryono menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi di Bangkok akibat gempa Myanmar disebabkan oleh efek direktifitas. Efek ini terjadi ketika energi gempa terfokus dalam satu arah, sehingga meningkatkan intensitas getaran di wilayah yang searah dengan fokus energi tersebut. Semakin tinggi tingkat direktifitas, semakin terkonsentrasi energi gempa dalam satu arah.

Tidak Berpotensi Tsunami dan Imbauan BMKG

BMKG menyatakan bahwa gempa bumi di Myanmar ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meskipun demikian, getaran gempa diperkirakan berdampak dan dirasakan di wilayah Mandalay dan negara tetangga. Intensitas getaran dapat menyebabkan kerusakan bangunan, namun data spesifik mengenai dampak masih dalam pemantauan.

Hingga pukul 15:28 WIB, BMKG mencatat adanya tiga aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 6,6 dan terkecil M 4,6. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat diharapkan untuk terus memantau informasi resmi dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Rincian Informasi Gempa

  • Magnitudo: 7,6
  • Episenter: 21,76° LU; 95,83° BT
  • Kedalaman: 10 km
  • Jenis Gempa: Dangkal, aktivitas Sesar Besar Sagaing
  • Mekanisme: Mendatar (strike-slip)
  • Potensi Tsunami: Tidak ada
  • Gempa Susulan: 3 (M 6,6 dan M 4,6)