Tim SAR Intensifkan Pencarian Korban Speedboat KM Siti Mambulu di Perairan Sula-Halsel
Operasi SAR Hari Keempat: Pencarian Korban Speedboat Diperluas di Perairan Sula dan Halmahera Selatan
TERNATE, MALUT - Tim SAR gabungan terus berupaya mencari tiga orang yang dilaporkan hilang akibat insiden speedboat KM Siti Mambulu yang terjadi di perairan antara Kabupaten Kepulauan Sula dan Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Operasi pencarian memasuki hari keempat pada hari Jumat, 28 Maret 2025, dengan fokus memperluas area pencarian.
Kepala Basarnas Ternate, Iwan, menjelaskan bahwa area pencarian telah diperluas hingga 200 nautical mile (mil laut) dari lokasi terakhir yang diperkirakan menjadi titik kecelakaan. Upaya pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk tim SAR utama yang menggunakan kapal dan peralatan canggih.
Selain itu, Satuan Reaksi Unit (SRU) II yang terdiri dari longboat milik masyarakat setempat, turut serta dalam operasi pencarian. Mereka menyisir perairan sekitar Mangoli hingga Sanana, dengan jangkauan mencapai sekitar 100 nautical mile dari perkiraan lokasi kejadian.
Namun, hingga pukul 17.30 WIT, upaya pencarian yang intensif sejak pukul 07.00 WIT belum membuahkan hasil. "Operasi SAR hari keempat, tim gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban, sehingga pencarian dihentikan sementara pada pukul 17.30 WIT. Hasilnya masih nihil, dan pencarian akan dilanjutkan pada hari kelima, yaitu hari Sabtu besok," ujar Iwan.
Kronologi Kejadian
Speedboat KM Siti Mambulu berangkat dari Pulau Mangoli, Kabupaten Kepulauan Sula, pada tanggal 20 Maret 2025 sekitar pukul 08.00 WIT. Tujuan mereka adalah Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan.
Nahas, setelah menempuh perjalanan sekitar enam jam, speedboat tersebut mengalami musibah dan terbalik akibat cuaca buruk yang melanda perairan antara Pulau Mangoli dan Obi. Iwan menjelaskan bahwa kelima penumpang sempat berusaha bertahan dengan menggunakan penutup cool box sebagai pelampung.
Namun, kondisi laut yang semakin memburuk menyebabkan tiga orang terpisah dari dua rekan lainnya pada malam hari. Dua korban selamat, Dino Sardin (19) dan Fardin (15), saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Marabose. Sementara itu, tiga korban yang masih dalam pencarian adalah La Faldin (16), La Jagoamu (51), dan La Ode Dana (15).
Harapan dan Upaya Lanjutan
Operasi pencarian akan kembali dilanjutkan pada hari kelima dengan harapan dan doa agar ketiga korban yang hilang segera ditemukan. Tim SAR gabungan akan terus berkoordinasi dan mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk memaksimalkan upaya pencarian.
Berikut daftar nama korban:
- La Faldin (16)
- La Jagoamu (51)
- La Ode Dana (15)
Pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar perairan Sula dan Halmahera Selatan untuk turut serta memantau dan memberikan informasi jika menemukan tanda-tanda yang mencurigakan.