Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Dumai, Riau, meningkatkan pengawasan dan pengamanan di wilayah perairan. Sebuah operasi patroli gabungan digelar pada Kamis (27/3), melibatkan berbagai unsur maritim dan keamanan. Tujuannya adalah memastikan kelancaran dan keselamatan aktivitas pelayaran selama periode krusial ini.

Patroli laut ini melibatkan sinergi antara KSOP Dumai, Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai, Kodim 0320, Polres Dumai, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KSKP), Bea Cukai, Imigrasi, Badan SAR Nasional (Basarnas), Kantor Kesehatan Pelabuhan, Dinas Perhubungan Kota Dumai, serta berbagai unsur kepelabuhanan terkait. Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, bersama Kepala KSOP Kelas I Dumai, Capt Diaz Saputra, dan Komandan Kodim 0320, Letkol Inf Ronald Manurung, memimpin langsung kegiatan ini.

Fokus utama patroli adalah Terminal Pelabuhan Penumpang Feri Internasional dan Domestik Pelindo Dumai, serta Pelabuhan Penyeberangan Roro Bandar Sri Junjungan (BSJ). Tim patroli menggunakan Kapal Angkatan Laut KAL Tedung I-1-37 dan Kapal Patroli KSOP KN.344 untuk memantau kondisi perairan. Selain itu, pengawasan juga dilakukan dari sisi darat untuk memantau aktivitas di terminal pelabuhan.

Capt Diaz Saputra menjelaskan bahwa patroli ini merupakan langkah proaktif untuk mengantisipasi potensi gangguan dan memastikan kesiapan seluruh elemen maritim dalam melayani masyarakat selama periode Angkutan Lebaran 2025 (1446 H). "Meskipun peningkatan jumlah penumpang belum signifikan, kami memperkirakan akan terjadi lonjakan pada H-3. Semua unsur di pelabuhan telah siap memberikan pelayanan terbaik," ujarnya.

Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang, KSOP Kelas I Dumai telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh nakhoda dan awak kapal. Mereka diminta untuk:

• Memastikan kondisi fisik yang prima sebelum berlayar.
• Menjaga kesehatan selama bertugas.
• Memastikan kondisi kapal dalam keadaan baik dan laik laut.
• Mengutamakan keselamatan pelayaran.

Selain itu, KSOP Kelas I Dumai juga telah melakukan uji petik terhadap 10 dari total 18 kapal penumpang yang beroperasi. Sisanya telah diuji oleh pelabuhan tujuan. Uji petik ini bertujuan untuk memastikan kelaikan kapal dalam melayani penumpang selama periode Lebaran. "Sepuluh kapal telah dinyatakan laik laut. Kami juga meminta nakhoda dan kru kapal untuk menjaga stamina dan beristirahat cukup. Tes urine juga dilakukan oleh masing-masing operator kapal," tambah Capt Diaz.

Persiapan lain meliputi pembenahan terminal pelabuhan untuk menyambut lonjakan penumpang. Terkait kondisi cuaca, Capt Diaz menyebut bahwa perairan Dumai saat ini masih dalam kategori aman berdasarkan pantauan cuaca harian. "Kami berharap kondisi cuaca tetap baik sehingga aktivitas pelayaran selama Angkutan Lebaran dapat berjalan lancar tanpa kendala," pungkasnya. Dengan sinergi dan persiapan matang, diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman melalui jalur laut.