Antisipasi Puncak Arus Mudik, Tol Madiun Catat Lonjakan Kendaraan Signifikan
Tol Madiun Bersiap Hadapi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, jalan Tol Madiun mengalami peningkatan volume kendaraan yang signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa hingga Jumat (28/3/2025) siang, sebanyak 120 ribu kendaraan telah melintasi gerbang tol Madiun, Caruban, dan Nganjuk.
Direktur Utama PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), Arie Irianto, mengungkapkan bahwa mayoritas kendaraan yang melintas adalah para pemudik yang berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat malam, seiring dengan dimulainya libur Lebaran di berbagai wilayah.
"Kami memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi malam ini, dengan banyaknya pemudik yang tiba di Madiun," ujar Arie Irianto. PT JNK telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dan memastikan kelancaran, kenyamanan, serta keamanan para pemudik.
Antisipasi dan Imbauan untuk Pemudik
PT JNK memproyeksikan total volume kendaraan yang melintas di jalan tol Madiun selama periode mudik Lebaran 2025 mencapai 331 ribu kendaraan. Hingga saat ini, tercatat sekitar 70.000 kendaraan dari arah barat dan 50.000 kendaraan dari arah timur telah melintas. Arus kendaraan dari arah barat masih mendominasi.
Mengingat potensi cuaca ekstrem selama perjalanan, PT JNK mengimbau para pemudik untuk tetap waspada. Dalam kondisi hujan deras, pengendara disarankan untuk mengurangi kecepatan atau beristirahat di rest area hingga cuaca membaik. Selain itu, pengemudi juga diimbau untuk mematuhi batas kecepatan yang berlaku di jalan tol, mengingat kondisi jalan yang lurus dapat memicu kelalaian.
Strategi PT JNK Mengatasi Lonjakan Arus Mudik
Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, PT JNK telah menyiapkan beberapa langkah strategis, antara lain:
- Penambahan Gardu Tol: Mengoptimalkan pengoperasian seluruh gardu tol yang tersedia dan menambah gardu tol fungsional jika diperlukan untuk mempercepat proses transaksi.
- Patroli Rutin: Meningkatkan frekuensi patroli rutin untuk memantau kondisi lalu lintas dan memberikan bantuan kepada pemudik yang membutuhkan.
- Koordinasi dengan Pihak Kepolisian: Bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengatur lalu lintas dan mengamankan jalur mudik.
- Penyediaan Informasi: Menyediakan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui berbagai saluran komunikasi, seperti media sosial, website, dan rambu-rambu elektronik.
- Fasilitas Rest Area: Memastikan fasilitas rest area berfungsi dengan baik dan menyediakan layanan yang memadai bagi para pemudik.
Dengan persiapan yang matang, PT JNK berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan memastikan perjalanan mereka aman, nyaman, dan lancar hingga tiba di tujuan masing-masing.