Antisipasi Lonjakan Mudik, Konsumsi Pertamax Naik Signifikan Jelang Lebaran

Antisipasi Lonjakan Mudik, Konsumsi Pertamax Naik Signifikan Jelang Lebaran

Cirebon, Jawa Barat – PT Pertamina Patra Niaga mencatat adanya peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax secara nasional menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kenaikan ini mencapai 5 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa, sebuah indikasi awal dari pergerakan masyarakat yang bersiap untuk mudik Lebaran.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, mengungkapkan hal ini saat mendampingi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, dalam kunjungan kerja ke fasilitas energi di wilayah Cirebon, Jawa Barat, pada hari Jumat (28/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina dalam menghadapi lonjakan permintaan energi selama periode mudik Lebaran.

"Per tanggal 28 Maret 2025 ini, kami melihat adanya tren kenaikan. Secara nasional, kami identifikasi kenaikan konsumsi Pertamax sekitar 4 hingga 5 persen per hari dibandingkan dengan periode harian normal," ujar Harsono.

Kenaikan di Jawa Bagian Barat Lebih Tinggi

Secara khusus, wilayah Jawa Bagian Barat, yang meliputi Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, mencatatkan kenaikan konsumsi Pertamax yang lebih tinggi, mencapai 6 persen. Pertamina memperkirakan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada hari Jumat hingga Minggu mendatang, yang berpotensi meningkatkan konsumsi BBM lebih lanjut.

Selain Pertamax, konsumsi Pertalite di wilayah Jawa Bagian Barat juga mengalami peningkatan sebesar 5 persen dibandingkan dengan hari normal. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tetap mengandalkan Pertalite sebagai pilihan bahan bakar.

Penurunan Konsumsi Solar Akibat Pembatasan Truk

Berbeda dengan Pertamax dan Pertalite, konsumsi Solar justru mengalami penurunan hingga 19 persen. Hal ini disebabkan oleh adanya pembatasan operasional angkutan barang selama masa arus mudik dan balik Lebaran. Pembatasan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan memastikan kelancaran perjalanan bagi para pemudik.

"Untuk Solar, memang terjadi penurunan karena adanya pembatasan untuk truk yang tidak boleh melalui jalan-jalan utama," jelas Harsono.

Proyeksi Kenaikan Konsumsi BBM Selama Ramadhan dan Lebaran

Secara rinci, selama periode Ramadhan dan Lebaran tahun ini, Pertamina memproyeksikan peningkatan konsumsi BBM di wilayah Jawa Bagian Barat sebagai berikut:

  • Pertamax: 6.875 kiloliter (KL), naik 19,3 persen dari periode normal.
  • Pertalite: 19.665 KL, naik 5,2 persen dibandingkan periode normal.

Pertamina Siagakan Fasilitas Tambahan

Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM, Pertamina telah menyiagakan berbagai fasilitas tambahan di wilayah Jawa Bagian Barat, antara lain:

  • 224 SPBU Siaga 24 jam.
  • SPBU Modular di 17 titik.
  • SPBU Kantong di 65 titik.
  • 61 unit motorist di 56 titik.

Dengan langkah-langkah ini, Pertamina berharap dapat memenuhi kebutuhan BBM masyarakat selama periode Ramadhan dan Lebaran, serta memastikan kelancaran arus mudik dan balik.