Bandara Soekarno-Hatta Tingkatkan Kenyamanan Pemudik dengan Layanan Ramah Anak dan Shuttle Terminal
Bandara Soekarno-Hatta terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pemudik yang melalui bandara tersebut selama periode libur Lebaran. Polresta Bandara Soekarno-Hatta telah meluncurkan inisiatif baru berupa Pos Ramah Anak dan layanan mobil antar terminal untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan ekstra bagi para penumpang.
Pos Ramah Anak: Ruang Aman dan Nyaman untuk Keluarga
Pos Ramah Anak didirikan di Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Fasilitas ini dirancang khusus untuk memberikan ruang yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak yang bepergian bersama keluarga mereka. Di dalam pos ini, tersedia berbagai fasilitas seperti area bermain dengan alat permainan edukatif, meja gambar untuk berkreasi, dan ruang istirahat yang nyaman. Orang tua dapat memanfaatkan pos ini untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak mereka untuk bersantai, bermain, dan mengisi waktu sebelum penerbangan, sehingga mengurangi stres dan kebosanan selama menunggu.
Kombes Ronald Sipayung, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih positif bagi keluarga yang membawa anak kecil. "Kami memahami bahwa bepergian dengan anak-anak dapat menjadi tantangan tersendiri. Dengan adanya Pos Ramah Anak, kami berharap dapat membantu meringankan beban orang tua dan memberikan lingkungan yang menyenangkan bagi anak-anak," ujarnya.
Layanan Mobil Antar Terminal: Solusi Praktis untuk Mobilitas Penumpang
Selain Pos Ramah Anak, Polresta Bandara Soekarno-Hatta juga menyediakan layanan mobil antar terminal. Layanan ini ditujukan untuk membantu penumpang yang mengalami kesulitan berpindah antar terminal, baik karena salah turun, perubahan jadwal penerbangan, atau perubahan maskapai. Mobil patroli disiagakan untuk mengantar penumpang dari satu terminal ke terminal lain dengan waktu tempuh kurang dari 10 menit.
Layanan ini terbukti sangat efektif dalam membantu penumpang, terutama mereka yang tidak familiar dengan tata letak bandara atau mengalami kebingungan akibat perubahan terminal maskapai. Salah satu contohnya adalah perubahan terminal Citilink dari Terminal 3 ke Terminal 1, yang seringkali membuat penumpang salah turun. Dengan adanya layanan mobil antar terminal, penumpang yang mengalami masalah serupa dapat dengan mudah dan cepat berpindah ke terminal yang tepat.
Kombes Ronald Sipayung menambahkan, "Kami menyadari bahwa mobilitas antar terminal bisa menjadi masalah bagi sebagian penumpang, terutama bagi mereka yang membawa banyak barang atau bepergian dengan anak kecil. Layanan mobil antar terminal ini kami hadirkan untuk memberikan solusi praktis dan memastikan perjalanan mereka tetap nyaman dan lancar."
Imbauan untuk Penumpang
Untuk menghindari masalah dan memastikan kelancaran perjalanan, Kombes Ronald Sipayung mengimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu memeriksa terminal keberangkatan sebelum tiba di bandara. Informasi ini dapat ditemukan pada tiket penerbangan atau melalui aplikasi dan situs web maskapai penerbangan. Dengan melakukan pengecekan terlebih dahulu, penumpang dapat menghindari kesalahan lokasi penerbangan dan mengurangi risiko keterlambatan.
Dengan adanya Pos Ramah Anak dan layanan mobil antar terminal, Bandara Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh penumpang, khususnya selama periode libur Lebaran. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan.