Arus Mudik Lancar, Kapolri Ungkap Waktu Tempuh Jakarta-Semarang Dipangkas Signifikan

Arus Mudik Lebaran 2025: Waktu Tempuh Jakarta-Semarang Terpangkas Signifikan, Angka Kecelakaan Menurun

Jakarta – Gelaran Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan arus mudik Lebaran 1446 Hijriah membuahkan hasil positif. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa waktu tempuh rata-rata perjalanan dari Jakarta menuju Semarang mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah, berdasarkan pantauan dan evaluasi yang kami lakukan, waktu tempuh pemudik dari Jakarta ke Semarang saat arus mudik tahun ini tercatat rata-rata 5 jam 12 menit. Ini jauh lebih cepat dibandingkan periode mudik Lebaran tahun lalu," ujar Kapolri saat memberikan keterangan pers di Semarang, Jumat (28/3/2025).

Selain kabar baik mengenai pemangkasan waktu tempuh, Kapolri juga menyampaikan bahwa angka kecelakaan lalu lintas selama periode arus mudik, hingga H-3 Idul Fitri, menunjukkan tren penurunan. "Penurunan angka kecelakaan ini tentu menjadi catatan menggembirakan bagi kita semua. Ini adalah hasil kerja keras seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan arus mudik, serta kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas," imbuhnya.

Kapolri mengapresiasi kinerja seluruh jajaran kepolisian, TNI, dan instansi terkait yang telah bekerja keras memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran tahun ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah tertib dan disiplin selama perjalanan mudik.

Imbauan Kewaspadaan Terhadap Cuaca Ekstrem

Meskipun secara umum arus mudik berjalan lancar dan aman, Kapolri tetap mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca buruk selama perjalanan. "Kami mendapatkan informasi dari BMKG bahwa beberapa wilayah berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh pemudik untuk tetap berhati-hati dan waspada," tegasnya.

Kapolri menyarankan agar pemudik yang merasa lelah atau mengantuk untuk segera beristirahat di rest area yang telah disediakan di sepanjang jalan tol. "Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi jika kondisi fisik tidak memungkinkan. Istirahat yang cukup akan membantu menjaga konsentrasi dan mengurangi risiko kecelakaan," pesannya.

Antisipasi Puncak Arus Mudik Malam Hari

Lebih lanjut, Kapolri memperkirakan bahwa puncak arus mudik di jalan tol masih akan terjadi pada Jumat (28/3) malam. Pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.

"Kami telah menempatkan personel tambahan di titik-titik rawan kemacetan dan berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk membuka jalur alternatif jika diperlukan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang belum melakukan perjalanan mudik untuk berangkat lebih awal atau menunda keberangkatan hingga kondisi lalu lintas lebih lengang," pungkas Kapolri.

Dengan adanya penurunan waktu tempuh dan angka kecelakaan, diharapkan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah dapat dirayakan dengan penuh kebahagiaan dan kebersamaan bersama keluarga tercinta.

Pesan Keselamatan Mudik:

  • Pastikan kendaraan dalam kondisi prima.
  • Periksa tekanan ban, lampu, dan rem.
  • Bawa surat-surat kendaraan lengkap.
  • Istirahat yang cukup sebelum dan selama perjalanan.
  • Patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas.
  • Tidak menggunakan ponsel saat mengemudi.
  • Waspadai cuaca buruk.
  • Utamakan keselamatan daripada kecepatan.