BRI Siagakan Posko Mudik Lebaran 2025 di Titik Strategis: Bandara dan Rest Area

markdown Lebaran, momen sakral bagi masyarakat Indonesia, identik dengan tradisi mudik. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) turut serta menyukseskan agenda nasional ini dengan mendirikan Posko Mudik BUMN di lokasi-lokasi strategis yang menjadi titik kumpul para pemudik.

Lokasi Strategis Posko Mudik BRI

Guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, BRI menghadirkan posko-posko istirahat di:

  • Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng
  • Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo
  • Rest Area Tol Gempol-Pasuruan KM 792, Jawa Timur
  • Rest Area Tol Solo-Ngawi

Jadwal Operasional dan Fasilitas yang Ditawarkan

Posko Mudik BUMN ini akan beroperasi pada periode padat arus mudik (27-29 Maret 2025) dan arus balik (5-8 April 2025). BRI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan menyediakan fasilitas lengkap secara gratis, meliputi:

  • Pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan gratis
  • Takjil dan makanan ringan untuk berbuka puasa
  • Area bermain anak (playground)
  • Ruang istirahat yang nyaman

Menurut Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, inisiatif ini adalah wujud nyata dukungan BRI sebagai BUMN terhadap kelancaran mudik Lebaran 2025. Beliau mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan agar perjalanan mudik menjadi aman dan nyaman.

Kontribusi BRI dalam Program Mudik Bersama BUMN

Selain pendirian posko mudik, BRI Group juga turut menyelenggarakan program mudik gratis dengan memberangkatkan 8.482 pemudik menggunakan 170 bus ke berbagai kota di Jawa dan Sumatera. Program ini melibatkan BRI sebagai induk perusahaan, serta anak perusahaannya seperti PNM (Permodalan Nasional Madani) dan Pegadaian.

  • BRI: mengakomodasi 5.000 pemudik dengan 100 bus.
  • PNM: melayani 282 pemudik dengan 6 bus.
  • Pegadaian: menyiapkan 64 bus untuk 3.200 pemudik.

Apresiasi Pemerintah terhadap Inisiatif BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi peran aktif BUMN dalam memberikan layanan publik yang optimal kepada masyarakat. Beliau menyatakan bahwa program mudik gratis adalah bukti nyata komitmen BUMN dalam melayani masyarakat, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Erick Thohir juga menyoroti perubahan positif dalam tren mudik, di mana masyarakat semakin beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum seperti bus dan kereta api. Peningkatan ini mencapai 53% dalam lima tahun terakhir, didukung oleh lebih dari 80 BUMN.

Dengan berbagai inisiatif ini, BRI dan BUMN lainnya berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh masyarakat Indonesia.