Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik, KAI Berbenah di Stasiun Pasar Senen
Lonjakan penumpang yang signifikan di Stasiun Pasar Senen selama periode mudik Lebaran 2025 mendorong PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengambil langkah-langkah strategis guna meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi para pengguna jasa kereta api.
Fenomena penumpang yang menunggu keberangkatan dengan duduk lesehan atau 'ngemper' di berbagai area stasiun menjadi perhatian utama. Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, mengakui bahwa kapasitas area tunggu stasiun saat ini belum memadai untuk menampung lonjakan penumpang yang terjadi. Namun, KAI berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan fasilitas secara bertahap.
"Kami menyadari keterbatasan kapasitas stasiun eksisting. Oleh karena itu, kami fokus pada perbaikan fasilitas seperti eskalator dan pemasangan AC untuk memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi penumpang," ujar Didiek saat meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/3/2025).
Lebih lanjut, Didiek mengungkapkan bahwa KAI telah menyusun rencana jangka panjang yang komprehensif untuk pengembangan Stasiun Pasar Senen. Rencana ini mencakup perluasan kapasitas stasiun secara signifikan agar dapat menampung lebih banyak penumpang dan meningkatkan efisiensi operasional.
"Kami memiliki rencana dan desain yang lebih besar dan ultimate untuk pengembangan Stasiun Pasar Senen. Pengembangan ini akan segera direalisasikan," tegas Didiek.
Meskipun demikian, Didiek belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai jadwal pelaksanaan proyek pengembangan tersebut. Ia hanya menekankan komitmen KAI untuk segera mewujudkan rencana tersebut.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan apresiasi terhadap peningkatan fasilitas yang telah dilakukan di Stasiun Pasar Senen. Ia menilai bahwa stasiun tersebut kini jauh lebih nyaman dan representatif dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
"Kita apresiasi stasiun ini (Pasar Senen) jauh lebih baik kondisinya lebih nyaman, lebih indah, dan lebih cantik," kata AHY usai meninjau posko mudik di Stasiun Pasar Senen.
AHY berharap KAI dapat terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan di Stasiun Pasar Senen, mengingat stasiun ini merupakan salah satu stasiun tersibuk dan terpadat yang menjadi tujuan utama masyarakat untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta api.
"Mudah-mudahan selalu ada kemajuan yang bisa dilakukan oleh Pak Dirut dan jajaran KAI untuk meningkatkan pelayanan," harap AHY.
Berikut poin-poin penting yang menjadi fokus KAI dalam peningkatan pelayanan di Stasiun Pasar Senen:
- Peningkatan Fasilitas: Perbaikan dan penambahan fasilitas seperti eskalator, AC, dan area tunggu yang lebih luas.
- Perluasan Kapasitas Stasiun: Pengembangan Stasiun Pasar Senen untuk menampung lebih banyak penumpang.
- Efisiensi Operasional: Peningkatan efisiensi pelayanan untuk mempercepat proses keberangkatan dan kedatangan kereta.
- Kenyamanan Penumpang: Prioritas utama untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan menyenangkan bagi penumpang.
- Rencana Jangka Panjang: Pengembangan stasiun secara komprehensif dan berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah strategis ini, KAI berharap dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi para pengguna jasa kereta api, khususnya selama periode mudik Lebaran 2025.