Diduga Mengantuk, Pemudik Asal Kebumen Alami Kecelakaan Tunggal di Klaten

Kecelakaan Tunggal Akibat Kelelahan Hantui Pemudik di Klaten

Perjalanan mudik yang seharusnya membawa kebahagiaan dan kebersamaan, justru berujung nahas bagi seorang pemudik asal Kebumen. Insiden kecelakaan tunggal menimpa mobil Toyota Innova dengan nomor polisi R 1457 PH di Jalan Lingkar Timur Delanggu, tepatnya di Desa Pundungan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, pada Jumat (28/3/2025) sore sekitar pukul 15.15 WIB. Mobil tersebut terperosok ke areal persawahan yang berada di sisi jalan.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, Slamet (55), mobil Innova berwarna hitam itu melaju dari arah selatan (Klaten) menuju utara. Diduga akibat kelelahan dan mengantuk setelah menempuh perjalanan jauh dari Kebumen, pengemudi kehilangan kendali saat melintasi jembatan Ngadisari. Mobil kemudian oleng ke kanan dan terjun bebas ke sawah dengan kedalaman sekitar dua meter dari permukaan jalan.

"Sehabis melintas jembatan Ngadisari, sopir diduga mengantuk. Mobil berjalan ke kanan dan masuk sawah," ujar Slamet kepada wartawan.

Beruntung, pengemudi mobil yang diketahui bernama Indi, seorang warga Desa Pundungan, Kecamatan Juwiring, selamat tanpa luka berarti. Saat kejadian, mobil tersebut tidak membawa penumpang maupun barang bawaan. Kerusakan parah dialami pada bagian kanan bodi mobil akibat benturan keras dengan tanah sawah yang baru saja dibajak.

Proses evakuasi mobil berlangsung cukup dramatis dan memakan waktu sekitar satu jam. Dengan menggunakan bantuan mobil derek, petugas dan warga setempat bahu membahu menarik mobil dari kubangan sawah. Setelah berhasil dievakuasi, mobil kemudian dibawa ke kediaman pengemudi yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Warga asli sekitar sini, setengah kilometer sudah hampir sampai rumah. Bisa dievakuasi dengan derek," imbuh Slamet.

Insiden ini menjadi pengingat bagi para pemudik untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan. Kelelahan dan kantuk dapat menjadi faktor utama penyebab kecelakaan. Istirahat yang cukup dan bergantian mengemudi sangat disarankan untuk menghindari kejadian serupa.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Pihaknya masih melakukan pendalaman dan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan saat mudik:

  • Kondisi fisik pengemudi yang prima
  • Kendaraan dalam kondisi baik
  • Mematuhi rambu lalu lintas
  • Tidak memaksakan diri jika lelah atau mengantuk
  • Beristirahat secara berkala

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik. Utamakan keselamatan, keluarga menunggu di rumah.