Pelayaran Terakhir KM Prince Soya Tandai Berakhirnya Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Samarinda

Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Samarinda Resmi Berakhir dengan Keberangkatan KM Prince Soya

Samarinda, Kalimantan Timur - Arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Samarinda dinyatakan resmi berakhir pada hari Jumat (28/3/2025) dengan keberangkatan kapal terakhir, KM Prince Soya, menuju Pelabuhan Parepare, Sulawesi Selatan. Keberangkatan kapal yang membawa 1.176 penumpang tersebut menandai selesainya periode sibuk mudik di pelabuhan tersebut.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda, Mursidi, menyatakan bahwa meskipun keberangkatan KM Prince Soya menandai akhir arus mudik, pihaknya tetap siaga untuk mengantisipasi dimulainya arus balik Lebaran yang diperkirakan akan terjadi mulai tanggal 4 April 2025.

"Alhamdulillah, arus mudik tahun ini di Pelabuhan Samarinda berjalan dengan lancar dan aman. Hari ini merupakan pelayaran terakhir untuk arus mudik dengan KM Prince Soya. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran dan keamanan mudik tahun ini," ujar Mursidi saat ditemui di area pelabuhan.

Penurunan Jumlah Penumpang di Akhir Arus Mudik

Mursidi menjelaskan bahwa jumlah penumpang yang berangkat dengan KM Prince Soya lebih rendah dibandingkan puncak arus mudik yang terjadi sehari sebelumnya, pada tanggal 27 Maret 2025, saat KM Adhitya memberangkatkan 1.789 penumpang menuju Parepare. Penurunan ini disebabkan karena sebagian pemudik memilih untuk berangkat melalui pelabuhan lain seperti Balikpapan dan Bontang.

"Memang terjadi penurunan jumlah penumpang di hari terakhir ini. Hal ini karena pemudik memiliki alternatif lain untuk berangkat, seperti melalui Balikpapan dan Bontang. Namun, secara keseluruhan, kami mencatat peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan Pelabuhan Samarinda dibandingkan tahun lalu," jelasnya.

Cerita Pemudik: Rindu Kampung Halaman

Samsul (42), seorang pemudik dengan tujuan Parepare, mengungkapkan kebahagiaannya bisa mudik tahun ini. Ia membawa serta istri dan anak-anaknya untuk mengunjungi kampung halamannya.

"Saya sudah lama tidak pulang kampung, semenjak orang tua meninggal. Rindu sekali dengan suasana kampung halaman. Saya ingin mengenalkan kampung kelahiran saya kepada anak-anak," kata Samsul dengan mata berbinar.

Samsul mengaku telah menunggu di pelabuhan sejak tengah malam agar tidak ketinggalan kapal. Ia berharap perjalanan mudiknya kali ini berjalan lancar dan aman.

Fokus Antisipasi Arus Balik

KSOP Kelas I Samarinda kini tengah fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi arus balik Lebaran. Mursidi mengungkapkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus balik.

"Kami akan mempersiapkan skema yang tepat untuk mengantisipasi penumpukan penumpang saat arus balik nanti. Kami juga akan meningkatkan pengawasan terhadap protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," tegasnya.

Mursidi mengimbau kepada para pemudik yang akan kembali melalui Pelabuhan Samarinda untuk mempersiapkan diri dengan baik, seperti membeli tiket jauh-jauh hari dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Dengan persiapan yang matang, diharapkan arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.