Arus Mudik dari Bali ke Jawa Hampir Tuntas: Ketapang Siaga Jelang Penutupan

Arus Mudik Bali-Jawa Hampir Rampung, Ketapang Bersiap Hadapi Nyepi

Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, melaporkan bahwa mayoritas pemudik dari Bali telah menyeberang ke Jawa, dengan estimasi mencapai 95% dari total pemudik yang diperkirakan. Lonjakan signifikan terlihat dalam jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan ASDP Ketapang-Gilimanuk.

Menurut data terkini yang dirilis oleh ASDP Ketapang Gilimanuk, terjadi peningkatan dramatis dalam jumlah penumpang yang menyeberang. Pada hari sebelumnya, tercatat 82.091 penumpang, melonjak tajam dibandingkan dengan 53.528 penumpang pada hari sebelumnya. Kenaikan serupa juga terjadi pada jumlah kendaraan yang menyeberang, naik dari 16.480 menjadi 25.299 kendaraan. Data ini mengindikasikan puncak arus mudik dari Bali telah terjadi.

General Manager ASDP Ketapang Gilimanuk, Yani Andriyanto, mengkonfirmasi bahwa per tanggal 28 Maret 2025, hampir seluruh pemudik dari Gilimanuk telah menyeberang ke Ketapang. Beliau menjelaskan bahwa situasi di Pelabuhan Gilimanuk saat ini relatif terkendali dan lancar, setelah mengalami kepadatan signifikan dalam dua malam sebelumnya. Kepadatan tersebut terutama disebabkan oleh kebiasaan pemudik yang memilih untuk melakukan perjalanan setelah berbuka puasa hingga menjelang dini hari.

ASDP Ketapang Gilimanuk tetap dalam keadaan siaga untuk mengantisipasi kedatangan pemudik terakhir dari Bali, terutama menjelang penutupan Pelabuhan Gilimanuk yang dijadwalkan pada tanggal 29 Maret 2025 pukul 05.00 WITA. Meskipun demikian, pihak ASDP memprediksi bahwa volume penumpang yang datang tidak akan sepadat malam-malam sebelumnya.

Yani Andriyanto menghimbau kepada para pemudik untuk menghindari penyeberangan pada waktu-waktu puncak, baik di malam hari maupun pagi hari, guna mencegah potensi kepadatan. Imbauan ini sangat penting mengingat rangkaian perayaan Nyepi akan segera dimulai, yang berdampak pada operasional pelabuhan.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Lonjakan Pemudik: Terjadi peningkatan signifikan jumlah pemudik dan kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa.
  • Kondisi Terkini: Situasi di Pelabuhan Gilimanuk relatif lancar setelah mengalami kepadatan.
  • Penutupan Pelabuhan: Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup pada 29 Maret 2025 pukul 05.00 WITA.
  • Himbauan: Pemudik diimbau menghindari penyeberangan pada waktu puncak.
  • Perayaan Nyepi: Rangkaian perayaan Nyepi akan mempengaruhi operasional pelabuhan.

Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari para pemudik, diharapkan arus balik setelah Nyepi dapat berjalan lancar dan aman.