Presiden Prabowo Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Program Cek Kesehatan Gratis Demi Deteksi Dini Penyakit

Presiden Prabowo Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Program Cek Kesehatan Gratis Demi Deteksi Dini Penyakit

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan imbauan penting terkait program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah diluncurkan pemerintah. Dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/3/2025), Presiden Prabowo menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam program ini demi menjaga kesehatan dan mendeteksi dini potensi penyakit.

"Sudah kita gelar cek kesehatan gratis. Semua warga negara harus, kita anjurkan harus melaksanakan pemeriksaan kesehatan satu kali setahun pada hari ulang tahun warga negara tersebut ini sudah kita siapkan," ujar Presiden Prabowo. Program ini dirancang untuk memberikan akses mudah dan gratis kepada seluruh warga negara untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Namun, Presiden Prabowo mengungkapkan kekhawatiran atas laporan yang diterimanya mengenai masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat. Banyak warga yang enggan mengikuti program CKG karena merasa takut dengan hasil pemeriksaan. Menanggapi hal ini, Presiden Prabowo menegaskan bahwa justru dengan mengetahui kondisi kesehatan sejak dini, langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat dapat segera dilakukan.

"Tapi saya dapat laporan masih banyak yang belum mau periksa kesehatan. Mungkin takut hasilnya. Justru harus tahu supaya dilakukan langkah-langkah dini," tegasnya.

Detail Program Cek Kesehatan Gratis

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah dimulai sejak Senin, 10 Februari 2025, dan dilaksanakan serentak di seluruh Puskesmas di Indonesia. Program ini menargetkan 280 juta penerima dengan alokasi anggaran sebesar Rp 4,7 triliun.

Berikut adalah rincian pelaksanaan program CKG:

  • CKG Umum: Ditujukan untuk seluruh warga negara dan dilaksanakan di Puskesmas. Pemeriksaan dilakukan pada saat warga negara tersebut berulang tahun.
  • CKG Sekolah: Khusus untuk anak usia sekolah (7-17 tahun) dan dilaksanakan mulai Juli 2025, bertepatan dengan tahun ajaran baru. Pemeriksaan akan dilakukan di sekolah-sekolah.
  • CKG Khusus: Ditujukan untuk ibu hamil dan balita. Jadwal pemeriksaan dilaksanakan di Puskesmas dan Posyandu setempat.

Jenis Pemeriksaan dalam CKG

Jenis pemeriksaan yang ditawarkan dalam program CKG sangat beragam, disesuaikan dengan kelompok usia dan kebutuhan. Beberapa jenis pemeriksaan meliputi:

  • Skrining kekurangan hormon
  • Penyakit jantung bawaan
  • Pemeriksaan gizi
  • Pemeriksaan telinga dan mata
  • Pengukuran tekanan darah
  • Pemeriksaan risiko stroke
  • Pemeriksaan risiko jantung
  • Pemeriksaan risiko kanker
  • Pemeriksaan kesehatan mental dan fisik (khusus dewasa dan lansia)

Presiden Prabowo berharap dengan adanya program Cek Kesehatan Gratis ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan akan meningkat. Beliau juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan, karena deteksi dini penyakit akan memberikan kesempatan yang lebih besar untuk penyembuhan dan peningkatan kualitas hidup.

Program Cek Kesehatan Gratis merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan partisipasi aktif dari seluruh warga negara, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan bangsa.