Prakiraan Cuaca Hari Nyepi 2025: BMKG Imbau Waspada Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah

Peringatan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 akan jatuh pada tanggal 29 Maret 2025. Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan tanggal tersebut sebagai hari libur nasional. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca untuk berbagai kota besar di Indonesia pada hari tersebut. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi perubahan cuaca, terutama di wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami hujan.

Secara umum, prakiraan cuaca menunjukkan adanya variasi kondisi di berbagai wilayah Indonesia. Beberapa kota diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga petir, sementara sebagian lainnya diprediksi berawan atau berawan tebal. Berikut adalah rincian prakiraan cuaca di beberapa kota besar:

• Sumatra:
  • Banda Aceh: Berawan tebal sepanjang hari.
  • Medan: Hujan ringan sepanjang hari.
  • Pekanbaru: Berawan di pagi dan siang hari, hujan ringan di malam hari.
  • Padang: Hujan ringan sepanjang hari.
  • Tanjung Pinang: Hujan ringan sepanjang hari.
  • Jambi: Hujan ringan di pagi dan dini hari, udara kabur di siang hari, berawan tebal di malam hari.
  • Bengkulu: Hujan petir di pagi hari, petir di siang hari, hujan ringan di malam dan dini hari.
  • Palembang: Hujan ringan di pagi hari, udara kabur di siang hari, berawan tebal di malam hari.
  • Pangkal Pinang: Berawan tebal di pagi dan siang hari, hujan ringan di malam hari.
  • Bandar Lampung: Berawan tebal di pagi hari, udara kabur di siang hari, hujan ringan di malam dan dini hari.
• Jawa:
  • Serang: Berawan tebal di pagi dan siang hari, hujan ringan di malam hari.
  • Jakarta Pusat: Berawan tebal sepanjang hari.
  • Bandung: Berawan tebal di pagi dan siang hari, hujan ringan di malam dan dini hari.
  • Semarang: Berawan di pagi dan siang hari, hujan petir di malam hari.
  • Yogyakarta: Berawan di pagi hari, petir di siang hari, hujan ringan di malam dan dini hari.
  • Surabaya: Udara kabur di pagi hari, berawan tebal di siang hari, hujan petir di malam hari.
• Kalimantan:
  • Pontianak: Berawan tebal di pagi hari, hujan ringan di siang dan malam hari.
  • Palangkaraya: Hujan ringan di pagi hari, berawan tebal di siang hari, hujan petir di malam dan dini hari.
  • Tarakan: Hujan petir di pagi hari, hujan ringan di siang hari, berawan di malam hari.
  • Samarinda: Berawan tebal di pagi hari, udara kabur di siang hari, hujan ringan di malam dan dini hari.
  • Banjarmasin: Hujan ringan di pagi hari, berawan tebal di siang hari, hujan petir di malam hari.
• Bali dan Nusa Tenggara:
  • Denpasar: Berawan tebal di pagi hari, hujan ringan di siang dan malam hari.
  • Mataram: Hujan ringan sepanjang hari.
  • Kupang: Hujan ringan di pagi, siang, dan malam hari, berawan tebal di dini hari.
• Sulawesi:
  • Manado: Berawan di pagi dan siang hari, hujan petir di malam hari.
  • Gorontalo: Berawan tebal di pagi dan siang hari, hujan ringan di malam hari.
  • Palu: Udara kabur di pagi hari, hujan ringan di siang dan malam hari.
  • Mamuju: Berawan tebal di pagi hari, hujan ringan di siang hari, hujan petir di malam hari.
  • Makassar: Berawan tebal di pagi dan siang hari, hujan ringan di malam dan dini hari.
  • Kendari: Hujan ringan di pagi hari, berawan tebal di siang hari, hujan ringan di malam dan dini hari.
• Maluku dan Papua:
  • Ternate: Berawan di pagi dan siang hari, hujan ringan di malam hari.
  • Ambon: Berawan sepanjang hari.
  • Sorong: Berawan tebal di pagi dan siang hari, hujan ringan di malam dan dini hari.
  • Jayapura: Berawan tebal di pagi hari, hujan ringan di siang dan malam hari.
  • Manokwari: Hujan ringan di pagi hari, berawan di siang hari, berawan tebal di malam hari.
  • Nabire: Hujan ringan di pagi, siang, dan malam hari, hujan petir di dini hari.
  • Jayawijaya: Berawan di pagi dan siang hari, hujan ringan di malam dan dini hari.
  • Merauke: Berawan tebal di pagi hari, hujan ringan di siang dan malam hari.

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca terkini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi risiko dampak buruk cuaca ekstrem. Bagi umat Hindu yang merayakan Nyepi, diharapkan untuk tetap berhati-hati dan menyesuaikan aktivitas dengan kondisi cuaca yang ada.

Penting untuk dicatat: Informasi prakiraan cuaca ini bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Masyarakat disarankan untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui sumber-sumber resmi dari BMKG.