UI Kembangkan 'Talis': Inovasi Baterai Motor Konversi Bertenaga Surya untuk Mendukung Net Zero Emission

Universitas Indonesia (UI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Net Zero Emission (NZE) dengan meluncurkan inovasi terbarunya, sebuah tabung listrik bernama 'Talis'. Baterai ini dirancang khusus untuk sepeda motor konversi, menjanjikan solusi energi yang lebih ramah lingkungan.

Pengembangan Sejak 2017

Menurut Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi UI, Chairul Hudaya, pengembangan 'Talis' telah dimulai sejak tahun 2017. Inisiatif ini merupakan respons terhadap kebutuhan akan sumber energi alternatif yang berkelanjutan, terutama di sektor transportasi yang menjadi salah satu penyumbang emisi karbon dioksida (CO2) terbesar.

Fitur dan Keunggulan 'Talis'

Salah satu keunggulan utama 'Talis' adalah kemampuannya untuk diisi daya menggunakan energi matahari.

• Pengisian daya dapat dilakukan melalui panel surya stationary.
• UI juga merancang panel surya portable yang mudah dibawa ke mana-mana.

Selain sebagai sumber daya untuk motor konversi, 'Talis' juga dapat difungsikan sebagai pengisi daya ponsel dan sumber penerangan. Ukurannya yang ringkas memungkinkan 'Talis' menjadi solusi praktis bagi pedagang kecil yang membutuhkan penerangan di malam hari.

Potensi Pengurangan Emisi dan Biaya Operasional

Penggunaan 'Talis' diharapkan dapat menekan polusi udara dari kendaraan bermotor secara signifikan. Hal ini dikarenakan 'Talis' tidak menghasilkan emisi dan menggunakan energi terbarukan. Biaya pengisian daya juga sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 2.000 per pengisian, bahkan gratis jika menggunakan panel surya.

Tantangan dan Peluang Komersialisasi

Saat ini, tim peneliti UI masih menggunakan bahan baku baterai lithium ion impor karena belum diproduksi di dalam negeri. Namun, Chairul Hudaya menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak industri untuk memproduksi dan mengkomersialkan 'Talis' secara massal.

Spesifikasi 'Talis':

• Jarak tempuh motor konversi dengan satu kali pengisian daya: Hingga 40 kilometer.
• Metode pengisian daya: Colokan rumah dan panel surya.

Harapan Kedepan

Dengan dukungan pembiayaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, tim peneliti UI telah berhasil mengembangkan satu unit 'Talis'. Diharapkan, inovasi ini dapat menarik minat investor dan mitra industri untuk mewujudkan produksi massal 'Talis', sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.