Lonjakan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Jelang Hari Raya Nyepi
Peningkatan Arus Penumpang Domestik dan Internasional di Bandara Ngurah Rai Sambut Nyepi
Menjelang Hari Raya Nyepi yang jatuh pada hari Sabtu, 29 Maret, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang domestik maupun internasional. Pantauan di lapangan menunjukkan peningkatan aktivitas yang cukup tinggi, khususnya pada terminal keberangkatan dan kedatangan domestik pada hari Jumat, 28 Maret.
Terminal keberangkatan domestik dipadati calon penumpang yang bersiap meninggalkan Pulau Dewata. Koper dan tas ransel menjadi pemandangan umum, menandakan arus mudik sementara atau liburan singkat sebelum Nyepi. Sementara itu, area drop zone kedatangan juga sibuk dengan kendaraan yang menurunkan penumpang.
Gerald, seorang penumpang yang hendak terbang ke Makassar, Sulawesi Selatan, mengungkapkan bahwa keberangkatannya bukan semata-mata karena Nyepi. Ia baru saja mendapatkan cuti dari pekerjaannya. "Rencananya mudik selama dua minggu," ujarnya saat ditemui di bandara.
Di sisi lain, terminal kedatangan domestik juga menunjukkan antusiasme para wisatawan. Rita, seorang penumpang dari Jakarta, tiba di Bali bersama keluarganya untuk menikmati liburan sekolah. Ia menyadari adanya perayaan Nyepi dan telah merencanakan aktivitas selama sehari penuh di sebuah vila di daerah Seminyak. "Karena tidak boleh ke mana-mana, kami memutuskan untuk menginap di vila yang kami sewa secara privat," jelasnya.
Data dan Statistik Penumpang
Menurut data yang dirilis oleh Angkasa Pura I Ngurah Rai, hingga pukul 15.13 WITA, tercatat:
- Kedatangan Domestik: 6.120 penumpang
- Keberangkatan Domestik: 6.923 penumpang
- Keberangkatan Internasional: 10.046 penumpang
- Kedatangan Internasional: 31.404 penumpang
Data ini menunjukkan bahwa jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang meninggalkan Bali, yaitu mencapai tiga kali lipat. Hal ini mengindikasikan bahwa Bali tetap menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan asing, bahkan di tengah perayaan Nyepi.
Antisipasi dan Imbauan
Pihak pengelola bandara telah mengantisipasi peningkatan arus penumpang ini dengan meningkatkan personel dan memaksimalkan fasilitas yang ada. Calon penumpang diimbau untuk datang lebih awal ke bandara guna menghindari keterlambatan akibat antrean panjang.
Perayaan Nyepi di Bali merupakan momen sakral bagi umat Hindu. Selama Nyepi, seluruh aktivitas dihentikan, termasuk operasional bandara. Oleh karena itu, penting bagi wisatawan untuk memahami dan menghormati tradisi ini dengan berpartisipasi dalam menjaga ketenangan dan kesunyian selama perayaan Nyepi berlangsung.