Dampak Genangan Air: Perjalanan Kereta Api Terlambat di Batang

Curah hujan tinggi yang menyebabkan genangan air di kilometer 50+3 antara Stasiun Plabuan dan Krengseng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada hari Jumat, 28 Maret 2025 pukul 18.10 WIB, telah mengganggu jadwal perjalanan sejumlah kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat peristiwa ini.

"Kami mohon maaf atas kelambatan perjalanan kereta api atas kondisi ini. Update tentang kondisi di lapangan, akan disampaikan di kesempatan berikutnya," demikian pernyataan resmi dari manajemen KAI melalui akun Instagram mereka.

Keterlambatan ini berdampak pada beberapa perjalanan kereta api, diantaranya:

• KA Kamandaka (196): Terlambat sekitar 24 menit di Stasiun Plabuan.
• KA Kaligung (215): Terlambat sekitar 16 menit di Stasiun Krengseng.
• KA Airlangga (271): Terlambat sekitar 7 menit di Stasiun Weleri.
• KA Brantas (7016A): Terlambat sekitar 19 menit di Stasiun Plabuan.

Petugas KAI telah diterjunkan ke lokasi untuk mengatasi genangan air dan memastikan jalur kereta api aman untuk dilalui kembali. Prioritas utama adalah keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api. KAI terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan akan memberikan informasi terbaru kepada penumpang melalui berbagai saluran komunikasi.

Keterlambatan perjalanan kereta api akibat faktor cuaca ekstrem seperti genangan air merupakan situasi yang tidak dapat dihindari sepenuhnya. Namun, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya mitigasi dan penanganan dampak cuaca ekstrem agar dapat meminimalkan gangguan terhadap perjalanan kereta api. Hal ini termasuk peningkatan sistem drainase di sekitar jalur kereta api, pemantauan intensif kondisi cuaca, dan koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait.

KAI mengimbau kepada para penumpang untuk terus memantau informasi terbaru mengenai jadwal perjalanan kereta api melalui website resmi KAI, aplikasi KAI Access, atau media sosial KAI. Penumpang juga dapat menghubungi Contact Center KAI di nomor 121 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. KAI berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan jadwal perjalanan kereta api secepatnya dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang.

Selain penanganan langsung di lapangan, KAI juga melakukan evaluasi terhadap sistem mitigasi bencana yang ada. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerentanan dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. KAI juga bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mendapatkan informasi cuaca yang akurat dan terkini. Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola operasional kereta api selama musim hujan.

KAI juga mengapresiasi pengertian dan kesabaran para penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan.