Gempa Tektonik M 4,7 Guncang Sumbawa: Warga Bima Rasakan Getaran, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi Tektonik Guncang Sumbawa, Getaran Terasa Hingga Bima

Wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,7 pada hari Jumat, 28 Maret 2025, pukul 19.59 WITA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di darat, tepatnya pada koordinat 8,13° Lintang Selatan dan 117,92° Bujur Timur, sekitar 68 kilometer timur laut Sumbawa, dengan kedalaman 23 kilometer.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, menjelaskan bahwa gempa ini tergolong gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di darat. Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki pergerakan mendatar atau strike-slip fault, yang umum terjadi di wilayah dengan aktivitas tektonik tinggi seperti Sumbawa. Guncangan gempa dirasakan di Bima pada skala II MMI, menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Meskipun demikian, hingga saat ini tidak ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa ini.

Tidak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada

BMKG memastikan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak memiliki potensi tsunami, sehingga masyarakat tidak perlu panik," ujar Cahyo Nugroho dalam keterangan resminya. Meskipun demikian, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Hingga pukul 20.11 WITA, belum terdeteksi adanya gempa susulan. BMKG terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas seismik di wilayah tersebut. Masyarakat diimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa dan memastikan kondisi rumah aman sebelum kembali masuk.

Imbauan dan Informasi Resmi dari BMKG

BMKG menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk memperoleh informasi resmi hanya dari kanal-kanal yang telah terverifikasi, seperti:

  • Media sosial resmi BMKG: @infoBMKG
  • Situs web resmi BMKG: www.bmkg.go.id
  • Aplikasi mobile WRS-BMKG dan InfoBMKG

Dengan tetap waspada dan mengikuti arahan dari BMKG, diharapkan masyarakat dapat menghadapi potensi gempa dengan lebih siap dan tenang. Gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi secara pasti, namun dengan persiapan dan pengetahuan yang memadai, risiko dan dampaknya dapat diminimalkan. Penting bagi masyarakat untuk memahami langkah-langkah mitigasi bencana gempa bumi, seperti menyiapkan tas siaga bencana, mengetahui jalur evakuasi, dan memahami cara berlindung yang aman saat terjadi gempa.