Antisipasi Arus Balik Lebaran, Kapolri Tinjau Kesiapan Stasiun Tugu Yogyakarta
markdown Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Tugu Yogyakarta pada hari Jumat, 28 Maret 2025, untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan personel dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Fokus utama peninjauan adalah mengantisipasi potensi kepadatan penumpang yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada masa arus balik.
Dalam keterangannya kepada awak media, Jenderal Sigit menjelaskan bahwa berbeda dengan daerah lain yang mengalami puncak arus mudik, Yogyakarta diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang tertinggi justru pada saat arus balik. "Di Yogyakarta, puncak kepadatan penumpang diperkirakan terjadi pada arus balik, bukan saat mudik. Tiket untuk periode 3 hingga 9 April sudah habis terjual, namun PT KAI telah menyiapkan langkah antisipasi dengan menyediakan kereta api tambahan," ujarnya.
Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, Kapolri menilai bahwa kondisi arus mudik di Stasiun Tugu saat ini masih terkendali dengan baik. Meskipun terdapat peningkatan volume penumpang dibandingkan hari-hari biasa, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengelola lonjakan tersebut. Salah satu langkah yang diambil adalah menyiagakan kereta api cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan kekurangan kapasitas.
"Dari hasil pemantauan dan evaluasi pelayanan yang ada, secara umum semua berjalan dengan baik. Terjadi peningkatan jumlah kereta api yang beroperasi dari sembilan menjadi tiga belas, dan kami juga telah menyiapkan kereta cadangan jika diperlukan," kata Jenderal Sigit.
Selain meninjau fasilitas dan berkoordinasi dengan petugas stasiun, Kapolri juga menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan para penumpang. Beliau menanyakan pendapat mereka mengenai kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT KAI. Secara umum, para penumpang menyampaikan kepuasan atas kenyamanan, ketepatan waktu keberangkatan kereta api, dan keamanan selama perjalanan.
Jenderal Sigit menekankan bahwa jalur kereta api dapat menjadi alternatif transportasi yang menarik bagi masyarakat yang masih mempertimbangkan pilihan moda transportasi untuk mudik atau balik Lebaran. "Bagi masyarakat yang masih mempertimbangkan pilihan transportasi, baik darat, udara, maupun laut, kereta api dapat menjadi alternatif yang baik. Berdasarkan informasi yang kami terima, pelayanan, ketepatan waktu, dan keamanan yang ditawarkan oleh kereta api mendapat apresiasi positif dari para penumpang," imbuhnya.
Berikut adalah poin-poin penting dari tinjauan Kapolri di Stasiun Tugu Yogyakarta:
- Fokus pada Arus Balik: Yogyakarta diperkirakan mengalami puncak kepadatan penumpang saat arus balik Lebaran.
- Kesiapan KAI: PT KAI telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk penambahan kereta api.
- Kondisi Terkini: Arus mudik di Stasiun Tugu berjalan baik dengan peningkatan jumlah kereta api.
- Kepuasan Penumpang: Penumpang menyatakan kepuasan atas pelayanan, ketepatan waktu, dan keamanan.
- Alternatif Transportasi: Kereta api menjadi pilihan alternatif yang baik untuk mudik dan balik Lebaran.
Detikcom mengajak pembaca untuk berbagi pengalaman mudik Lebaran 2025. Kirimkan cerita dan foto Anda ke [email protected], beserta nomor telepon yang bisa dihubungi. Semoga mudik Anda lancar dan selamat sampai tujuan!