Antisipasi Bencana, Polri Siapkan Strategi Mitigasi Mudik Lebaran 2025
Polri Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Arus Mudik Lebaran 2025
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meningkatkan langkah-langkah antisipasi guna menghadapi potensi bencana alam selama periode mudik Lebaran 2025. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik, dengan fokus khusus pada mitigasi risiko bencana.
Menyusul informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Polri bergerak cepat mempersiapkan personel, peralatan, dan rencana kontingensi yang komprehensif. Penegasan ini disampaikan Kapolri usai melakukan peninjauan arus mudik di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Jumat (28/3/2025).
"Kami telah menerima informasi dari BMKG mengenai potensi hujan di beberapa wilayah, termasuk Jawa Tengah, Yogyakarta, dan sebagian Jawa Timur," ujar Kapolri. "Oleh karena itu, kami telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi yang diperlukan untuk meminimalkan dampak yang mungkin timbul."
Strategi Mitigasi dan Jalur Alternatif
Polri telah menyiagakan personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di pos-pos terpadu sepanjang jalur mudik. Personel ini dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk merespons dengan cepat berbagai potensi bencana, mulai dari tanah longsor hingga banjir.
Salah satu fokus utama adalah penyediaan jalur-jalur alternatif yang dapat digunakan apabila jalur utama terendam banjir atau terhalang oleh bencana lainnya. Kapolri menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi dalam memastikan jalur alternatif tersebut siap digunakan.
"Apabila terjadi banjir, kami telah menyiapkan opsi evakuasi dan jalur-jalur alternatif untuk memastikan mobilitas masyarakat tetap berjalan," jelas Kapolri.
Puncak Arus Mudik dan Rekayasa Lalu Lintas
Kapolri memperkirakan puncak arus mudik di Pulau Jawa akan terjadi mulai Jumat (28/3) pagi hingga Sabtu (29/3) dini hari. Pihaknya telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di jalur tol dan arteri.
"Kami telah melakukan pengecekan terhadap upaya rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan one way local dan pengaturan buka-tutup jalur yang mengarah ke wilayah-wilayah padat," kata Kapolri.
Imbauan Kepada Pemudik
Kapolri mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Pemudik juga disarankan untuk memantau informasi terkini mengenai kondisi cuaca dan lalu lintas melalui sumber-sumber resmi.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid antarinstansi, Polri berupaya memastikan arus mudik Lebaran 2025 berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Daftar Persiapan Polri Menghadapi Potensi Bencana:
- Personel gabungan Polri, TNI, dan Basarnas disiagakan di pos terpadu.
- Peralatan penanggulangan bencana disiapkan.
- Jalur alternatif disiapkan jika jalur utama terendam banjir.
- Rekayasa lalu lintas disiapkan untuk mengatasi kepadatan.
- Koordinasi dengan BMKG untuk informasi cuaca terkini.
- Imbauan kepada pemudik untuk berhati-hati dan mematuhi arahan petugas.