Arus Lalu Lintas Tol Tangerang-Merak Terpantau Lengang Jelang Akhir Pekan

Jakarta - Kondisi lalu lintas di jalur keluar Tol Tangerang-Merak pada Jumat malam ini (29/03/2025) terpantau lengang, menunjukkan belum adanya lonjakan signifikan terkait arus mudik Lebaran. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kendaraan yang melintas didominasi oleh bus penumpang dan kendaraan niaga seperti truk, sementara volume kendaraan pribadi yang diperkirakan merupakan pemudik masih minim.

Berdasarkan laporan langsung dari lapangan sekitar pukul 19.30 WIB, situasi di sepanjang jalan tol juga menunjukkan kelancaran arus lalu lintas dari kedua arah. Tidak terlihat adanya antrian panjang atau kepadatan yang berarti, memberikan indikasi bahwa puncak arus mudik belum terjadi di ruas tol ini. Kondisi ini berbeda dengan prediksi awal yang memperkirakan peningkatan volume kendaraan menjelang akhir pekan.

Fasilitas pendukung di sepanjang tol, seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), juga terlihat tidak mengalami peningkatan aktivitas yang signifikan. Hal serupa juga terlihat di Pelabuhan Merak, pintu gerbang utama bagi pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera. Belum terlihat adanya antrean kendaraan yang hendak memasuki area pelabuhan.

Analisis Data Lalu Lintas Sebelumnya

Meskipun demikian, data dari Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak menunjukkan gambaran yang lebih lengkap. Pada periode H-4 Lebaran (27 Maret 2025), tercatat sekitar 162 ribu kendaraan melintas di ruas tol ini. Angka ini memang sedikit lebih rendah (sekitar 0,6 persen) dibandingkan lalu lintas harian normal, namun lebih tinggi 3,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Secara kumulatif, sejak H-10 hingga H-4 Lebaran (21-27 Maret 2025), lebih dari 1,3 juta kendaraan telah melintasi Tol Tangerang-Merak. Data ini menunjukkan bahwa pergerakan masyarakat sudah mulai terjadi, meskipun belum mencapai puncaknya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Arus Lalu Lintas

Beberapa faktor mungkin mempengaruhi kondisi lalu lintas yang relatif lengang ini. Diantaranya adalah:

• Penyebaran Waktu Mudik: Masyarakat mungkin memilih untuk mudik lebih awal atau menunda perjalanan mereka untuk menghindari puncak kepadatan.
• Kebijakan Pembatasan Kendaraan: Adanya kebijakan pembatasan kendaraan tertentu dapat mengurangi volume lalu lintas di jalan tol.
• Kondisi Ekonomi: Faktor ekonomi juga dapat mempengaruhi keputusan masyarakat untuk mudik.
• Preferensi Moda Transportasi: Pemudik mungkin beralih ke moda transportasi lain seperti kereta api atau pesawat terbang.

Antisipasi Peningkatan Arus Mudik

Kendati demikian, pihak pengelola tol dan pihak kepolisian tetap bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan arus mudik dalam beberapa hari ke depan. Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk penambahan personel, penyediaan fasilitas istirahat yang memadai, dan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan para pemudik.

Para pemudik diimbau untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan beristirahat yang cukup jika merasa lelah. Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dapat diperoleh melalui berbagai kanal informasi resmi yang disediakan oleh pihak pengelola tol dan kepolisian.