Antisipasi Lonjakan Mudik, Wamen ESDM Pastikan SPKLU Cirebon Siap Layani Pemudik Lebaran

markdown Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memantau kesiapan infrastruktur kelistrikan jelang Hari Raya Idulfitri. Wakil Menteri (Wamen) ESDM, Yuliot Tanjung, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cirebon pada Jumat (28/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pasokan listrik dan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dalam menghadapi lonjakan pemudik.

"Kami dari Kementerian ESDM meminta PLN untuk melakukan pemeliharaan secara proaktif guna menghindari gangguan selama periode Idulfitri," ujar Yuliot. Ia menambahkan bahwa antisipasi telah disiapkan, termasuk personel dan peralatan, dengan harapan tidak ada kendala berarti selama perayaan Idulfitri tahun ini.

Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto, menjelaskan bahwa PLN telah memulai persiapan sejak 14 Maret dan akan berlangsung hingga 11 April. Pemeliharaan pembangkit listrik, transmisi, dan distribusi telah dilakukan lebih awal. Langkah ini diambil untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama musim mudik dan perayaan Idulfitri.

Kesiapan SPKLU Hadapi Lonjakan Pemudik

Menanggapi potensi peningkatan penggunaan kendaraan listrik selama musim mudik, PLN telah meningkatkan ketersediaan SPKLU. Di Jawa Barat, terdapat 617 unit SPKLU yang tersebar di 406 lokasi. Jarak antar SPKLU rata-rata 22 kilometer, jauh lebih dekat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 46 kilometer. Hal ini diharapkan dapat mengurangi antrean panjang di SPKLU.

"Kami yakin, berdasarkan pengalaman tahun lalu, antrean tidak akan panjang. Kami juga menyiapkan SPKLU mobile apabila ada kemacetan di jalan. Pemudik dapat menghubungi call center kami," kata Adi.

Layanan Tambahan untuk Kenyamanan Ibadah

Selain fokus pada pasokan listrik untuk kendaraan listrik, PLN juga memberikan perhatian khusus pada tempat ibadah. Backup cadangan listrik disiapkan di masjid dan tempat salat bersama yang ramai digunakan saat Idulfitri. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran ibadah selama perayaan hari besar tersebut.

"Kami juga menyediakan backup di tempat ibadah seperti masjid dan tempat salat bersama, karena ini sangat penting. Orang-orang kami standby semua di tempat VIP, agar ibadah berjalan dengan baik," pungkas Adi.

Berikut poin-poin penting kesiapan PLN dalam menyambut Idulfitri:

  • Pemeliharaan infrastruktur kelistrikan yang dilakukan lebih awal.
  • Peningkatan jumlah dan penyebaran SPKLU.
  • Penyediaan SPKLU mobile untuk kondisi darurat.
  • Backup pasokan listrik untuk tempat ibadah.

Dengan persiapan matang ini, PLN optimis dapat memberikan pelayanan terbaik dan memastikan pasokan listrik yang andal selama periode mudik dan perayaan Idulfitri, khususnya bagi para pengguna kendaraan listrik.