Arus Mudik Lebaran di Baubau Mencapai Puncak, 17 Ribu Penumpang Padati Pelabuhan Murhum

Pelabuhan Murhum di Baubau, Sulawesi Tenggara, mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang yang tiba menjelang Hari Raya Idul Fitri. Puncak arus mudik terjadi pada Jumat (28/3/2025), dengan kedatangan KM Dobonsolo yang membawa sekitar 2.000 penumpang dari berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

Secara kumulatif, hingga H-3 Lebaran, tercatat sekitar 17.000 penumpang telah turun di Pelabuhan Murhum. Kepala Cabang Pelni Baubau, Djasman, mengonfirmasi bahwa lonjakan ini menandai puncak arus mudik di pelabuhan tersebut.

Antisipasi Kepadatan Penumpang

Untuk mengatasi kepadatan penumpang saat proses penurunan dari kapal, pihak Pelni membuka beberapa jalur alternatif, termasuk pintu keluar masuk mobil. Langkah ini diambil untuk meminimalisir potensi desak-desakan dan memastikan keamanan serta kelancaran proses embarkasi.

"Penumpang yang menggunakan kapal KM Dobonsolo dari arah Jakarta Surabaya Makassar yang turun ada sekitar 1993 penumpang, ini sudah merupakan salah satu puncak arus mudik," kata Djasman saat ditemui di Pelabuhan, Jumat (28/3/2025).

Lebih Banyak Penumpang Turun

Djasman menambahkan bahwa selama bulan Ramadhan, terjadi tren peningkatan jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Baubau dibandingkan dengan penumpang yang naik. Perbedaan ini mencapai sekitar 60 persen, mengindikasikan bahwa banyak pemudik memilih untuk menghabiskan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman mereka.

Cerita Para Pemudik

Kedatangan para pemudik ini disambut dengan sukacita. Yanti, seorang penumpang yang berangkat dari Surabaya, mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Buton setelah dua tahun tidak merayakan Lebaran bersama keluarga.

"Sudah dua tahun saya tidak pulang lebaran, dan pulang lebaran kali ini bersama keluarga meski capek rasanya sangat senang sekali," ucap Yanti.

Ia mengaku telah memesan tiket Pelni jauh-jauh hari untuk memastikan dapat merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Hal senada juga diungkapkan oleh Rolly, penumpang yang berangkat dari Makassar. Meskipun awalnya berencana mudik lebih awal, ia baru bisa mendapatkan tiket pada tanggal 27 Maret karena kesibukan pekerjaan.

Imbauan Bagi Pemudik

Pihak Pelni mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu menjaga barang bawaan dan mematuhi arahan petugas demi kelancaran dan keamanan selama perjalanan. Diharapkan, perjalanan mudik tahun ini dapat berjalan lancar dan memberikan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta.

  • Peningkatan Penumpang: Pelabuhan Murhum mengalami lonjakan penumpang yang signifikan menjelang Lebaran.
  • Puncak Arus Mudik: Puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025.
  • KM Dobonsolo: Kapal KM Dobonsolo membawa sekitar 2.000 penumpang pada puncak arus mudik.
  • Alternatif Penurunan: Pihak Pelni membuka jalur alternatif untuk mengatasi kepadatan.
  • Kisah Pemudik: Pemudik mengungkapkan kegembiraan bisa kembali ke kampung halaman.