Antisipasi Lonjakan Pemudik, Kapolri Imbau Masyarakat Manfaatkan Kereta Api: Tiket Mudik dari Jogja Masih Tersedia
Kapolri Imbau Pemudik Gunakan Kereta Api Antisipasi Puncak Arus Mudik
Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan imbauan kepada masyarakat untuk memanfaatkan moda transportasi kereta api. Saran ini disampaikan saat meninjau langsung kesiapan Stasiun Tugu Yogyakarta dalam menghadapi lonjakan penumpang.
Dalam kunjungannya pada Jumat (28/3/2025) malam, Kapolri menekankan bahwa kereta api menjadi alternatif yang tepat waktu, aman, dan nyaman bagi para pemudik. Ia juga mengungkapkan bahwa tiket kereta api untuk keberangkatan dari Yogyakarta menuju berbagai tujuan masih tersedia.
"Kami sarankan kepada masyarakat yang belum mudik, karena tadi masih tersisa tiket untuk mudik. Ini bisa menjadi alternatif karena tepat waktu, kemudian lebih aman, dan juga nyaman," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kesiapan Kereta Api Hadapi Arus Mudik
Kapolri memastikan bahwa moda transportasi kereta api sejauh ini tidak mengalami kendala berarti. Meskipun tiket untuk arus balik pada tanggal 3 hingga 9 April sudah habis, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan kereta tambahan untuk mengantisipasi kemungkinan kekurangan kursi.
"Dan pada saat balik ini, dari tanggal 3 (April) sampai dengan tanggal 9, tiket sudah habis. Namun demikian, tetap disiapkan kereta tambahan untuk mengantisipasi apabila ada kekurangan," jelasnya.
Peningkatan Penumpang di Daop 6 Yogyakarta
Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan bahwa hari itu merupakan puncak arus mudik di wilayah Daop 6. Terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
- Puncak Arus Mudik: 28 Maret 2025
- Puncak Arus Balik (Prediksi): 6 April 2025
- Jumlah Penumpang Berangkat (28 Maret): 22.000
- Jumlah Penumpang Tiba (28 Maret): 24.000
"Hari ini Daop 6 Jogja memberangkatkan 22 ribu penumpang dan ini merupakan puncak arus mudik di Daop 6. Kita juga akan menerima kedatangan sebanyak 24 ribu penumpang," kata Feni.
Ia menambahkan bahwa angka tersebut masih dinamis dan kemungkinan akan terjadi peningkatan pada hari berikutnya, karena penjualan tiket masih berlangsung hingga tengah malam. Untuk arus balik, KAI Daop 6 memprediksi puncak kepadatan akan terjadi pada tanggal 6 April, dengan perkiraan memberangkatkan sekitar 24 ribu penumpang.
Dengan imbauan Kapolri dan kesiapan KAI, diharapkan masyarakat dapat mempertimbangkan kereta api sebagai pilihan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu untuk mudik Lebaran tahun ini.