KAI Daop 2 Bandung Siapkan Strategi Alternatif Dampak Perbaikan Lintas Ciamis-Manonjaya
KAI Daop 2 Bandung Siapkan Strategi Alternatif Dampak Perbaikan Lintas Ciamis-Manonjaya
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung (Daop 2 Bandung) tengah berupaya keras memulihkan jalur kereta api yang terganggu di antara Ciamis dan Manonjaya. Sebagai respons terhadap perbaikan ini, Daop 2 Bandung telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api.
Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menjelaskan bahwa beberapa skenario operasi perjalanan kereta api telah disiapkan. Langkah utama adalah dengan mengalihkan penumpang Kereta Api (KA) Pangandaran dan KA Serayu menggunakan bus di beberapa stasiun strategis. Penumpang KA Pangandaran akan dialihkan di Stasiun Manonjaya, Ciamis, dan Banjar, sementara penumpang KA Serayu akan dipindahkan di Stasiun Tasikmalaya dan Ciamis.
Selain itu, Daop 2 Bandung juga menyiapkan opsi memutar untuk KA Turangga (relasi Bandung - Surabaya Gubeng) dan KA Malabar (relasi Bandung - Malang). Kereta api ini akan dialihkan melalui rute Bandung - Cikampek - Cirebon.
Opsi Bagi Penumpang
KAI Daop 2 Bandung memahami betul potensi ketidaknyamanan yang mungkin dialami penumpang akibat gangguan ini. Oleh karena itu, KAI memberikan beberapa opsi bagi penumpang:
- Pembatalan Tiket: Penumpang yang memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan dapat membatalkan tiket mereka dan mendapatkan pengembalian dana 100% sesuai harga tiket. Pembatalan dapat dilakukan di loket stasiun terdekat atau melalui aplikasi Access by KAI.
- Informasi Lengkap: Informasi lebih lanjut terkait perkembangan situasi dan opsi perjalanan dapat diakses melalui Contact Center KAI 121, situs resmi KAI, dan akun media sosial resmi KAI.
Fokus Pada Normalisasi Jalur
Proses normalisasi jalur saat ini menjadi prioritas utama. Seluruh tim dari Daop 2 Bandung dikerahkan untuk memastikan perbaikan jalur dilakukan secepat mungkin dengan tetap mengutamakan keselamatan. KAI Daop 2 Bandung juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, dan Polri, untuk mempercepat proses perbaikan.
Kuswardojo menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi dan menegaskan komitmen KAI untuk memberikan solusi terbaik agar perjalanan kereta api dapat kembali normal secepatnya. Gangguan ini disebabkan oleh rintang jalan gogosan yang terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, sekitar pukul 15.50 WIB di antara Stasiun Ciamis dan Stasiun Manonjaya.
Dampak Rintang Jalan Gogosan
Rintang jalan gogosan ini menyebabkan jalur kereta api tidak aman untuk dilalui, sehingga KAI Daop 2 Bandung mengambil keputusan untuk menghentikan sementara perjalanan kereta api di jalur tersebut demi keselamatan penumpang.
Usai menerima laporan tentang rintang jalan tersebut, Pusat Pengendali Perjalanan Kereta Api Daop 2 Bandung langsung menghentikan operasional kereta api di petak jalan yang terdampak. Tim dari Daop 2 Bandung segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan jalur, dengan tujuan mempercepat proses normalisasi layanan kereta api.
KAI Daop 2 Bandung terus berupaya memberikan informasi terkini kepada penumpang dan memastikan keselamatan serta kenyamanan selama proses pemulihan jalur. Penumpang diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari KAI terkait perkembangan situasi.