Memasuki H-3 Lebaran, jalur Cileunyi-Nagreg di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tetap menjadi primadona bagi para pemudik yang hendak menuju ke berbagai kota di selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Meskipun volume kendaraan terus meningkat, antusiasme pemudik untuk melintasi jalur ini tak surut. Salah satu pemudik, Husein (30) asal Bekasi, memilih jalur Nagreg untuk mudik bersama istri dan anaknya menuju Cilacap, Jawa Tengah.

Alasan Unik di Balik Pilihan Jalur Nagreg

Berbeda dengan pemudik lainnya yang mungkin memilih jalur alternatif untuk menghindari kepadatan, Husein memiliki alasan tersendiri mengapa ia tetap setia pada jalur Nagreg. "Sebetulnya bisa saja lewat Tegal, tapi saya pengen suasana baru jadi pilih jalur Nagreg, ya setidaknya gak bosen lah," ujarnya saat beristirahat di Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (28/3/2025). Baginya, Nagreg menawarkan pengalaman mudik yang berbeda dan menyegarkan.

Selain mencari suasana baru, Husein juga mempertimbangkan waktu keberangkatan. Ia memilih mudik malam hari untuk menghindari potensi kemacetan yang kerap terjadi di siang hari. "Soalnya kalau pagi-pagi masih ngantuk, kalau malam pandangan kurang jelas," kelakarnya.

Tantangan dan Keyakinan di Jalur Nagreg

Jalur Nagreg memang memiliki tantangan tersendiri. Selain jarak yang sedikit lebih jauh jika dibandingkan dengan jalur alternatif langsung ke Tegal, Husein juga harus memastikan ketersediaan bahan bakar selama perjalanan. "Kalau disebut memang agak jauh sedikit ke Tegal jalur sini, tapi ya jadi pengetahuan baru aja buat kita mah," ungkapnya.

Isu mengenai dugaan bahan bakar minyak (BBM) pertamax oplosan sempat menjadi perhatian publik. Namun, Husein mengaku tidak terlalu khawatir. Ia percaya bahwa pemerintah telah bertindak cepat dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Iya, lebih tenang karena kalau sudah dipastikan sesuai enggak bakal merusak ke mesin motornya," katanya.

Jaminan Kualitas BBM di Jalur Mudik

Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik, Polresta Bandung bersama dengan stakeholder terkait telah melakukan serangkaian pengecekan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di sepanjang jalur mudik Cileunyi-Nagreg. Pengecekan meliputi uji density, uji visual, dan uji tera atau literisasi.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa BBM yang dijual kepada masyarakat sesuai dengan standar yang ditetapkan. Selain pengecekan berkala, pemantauan terhadap SPBU juga akan terus dilakukan secara intensif.

Arus Lalu Lintas dan Kondisi Cuaca

Pada H-3 Lebaran, arus lalu lintas di Raya Cicalengka-Nagreg terpantau ramai lancar. Meskipun sempat terjadi kepadatan dari arah Limbangan, Kabupaten Garut, menuju Nagreg, secara keseluruhan jalur ini masih menjadi pilihan favorit para pemudik. Kondisi cuaca di jalur Nagreg dilaporkan diguyur hujan dengan intensitas rendah sejak sore hari, sehingga pemudik diimbau untuk berhati-hati dan menjaga kecepatan.

Dengan berbagai persiapan dan langkah antisipasi yang telah dilakukan, diharapkan para pemudik yang melintasi jalur Nagreg dapat melakukan perjalanan dengan aman, nyaman, dan lancar hingga sampai tujuan.