Jakarta - Memasuki H-3 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, mengalami peningkatan volume kendaraan yang signifikan, terutama didominasi oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor. Pantauan di lapangan pada Jumat (28/3/2025) pukul 21.55 WIB menunjukkan kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi, mengindikasikan dimulainya gelombang arus mudik.

Fenomena ini terlihat jelas setelah ibadah shalat tarawih, sekitar pukul 21.00 WIB, di mana para pemudik sepeda motor mulai memadati jalanan. Mereka membawa berbagai barang bawaan yang diikat di bagian belakang motor, menunjukkan persiapan untuk perjalanan jauh ke kampung halaman. Beberapa pemudik juga terlihat berboncengan lebih dari dua orang, termasuk anak-anak kecil, yang menambah risiko keselamatan di jalan.

Selain itu, terlihat pula rombongan gerobak motor yang membawa penumpang di bagian baknya. Hal ini menjadi perhatian tersendiri karena berpotensi membahayakan keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya.

Menurut Iptu Sarwono, Perwira Pengawas Pospam Haji Naman, peningkatan arus mudik kendaraan roda dua diperkirakan mencapai 60 persen.

"Untuk H-3, arus mudik yang dari Jakarta ke Bekasi diperkirakan sudah mencapai 60 persen," kata Sarwono.

Iptu Sarwono menambahkan bahwa malam ini merupakan puncak arus mudik kedua untuk kendaraan motor di Jalan Raya Kalimalang. Puncak pertama terjadi pada malam sebelumnya, setelah shalat tarawih.

Berikut adalah poin-poin penting dari situasi arus mudik di Jalan Raya Kalimalang:

• Waktu Puncak Arus Mudik: Setelah shalat tarawih, sekitar pukul 21.00 WIB.
• Jenis Kendaraan: Didominasi sepeda motor dengan barang bawaan.
• Potensi Risiko: Pemudik berboncengan lebih dari dua orang dan penggunaan gerobak motor untuk mengangkut penumpang.
• Perkiraan Peningkatan Arus Mudik: 60 persen untuk kendaraan roda dua pada H-3.
• Puncak Arus Mudik Kedua: Malam ini, setelah shalat tarawih.

Pihak kepolisian mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan di jalan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, istirahat yang cukup, dan patuhi rambu lalu lintas. Keselamatan adalah yang utama agar dapat sampai tujuan dengan selamat dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta.