Arus Mudik Lebaran 2025: Lebih dari 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Hingga H-4 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, tercatat lebih dari 1,1 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Data yang dihimpun PT Jasa Marga (Persero) Tbk menunjukkan angka pasti sebanyak 1.179.997 kendaraan telah keluar dari Jabotabek dalam rentang waktu 21 hingga 27 Maret 2025.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) utama. Keempat GT tersebut adalah GT Cikampek Utama yang menjadi akses utama menuju Trans Jawa, GT Kalihurip Utama sebagai pintu keluar menuju Bandung, GT Cikupa yang mengarah ke Merak, dan GT Ciawi yang menjadi jalur utama menuju Puncak.

"Terjadi peningkatan signifikan volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek," ungkap Lisye dalam keterangan resminya, Jumat (28/03/2025). Jika dibandingkan dengan lalu lintas normal yang tercatat sebanyak 980.802 kendaraan, maka terjadi kenaikan sebesar 20,3%.

Distribusi Kendaraan:

Adapun distribusi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek terbagi ke dalam tiga arah utama, yaitu:

  • Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung): 609.295 kendaraan (51,6%)
  • Arah Barat (Merak): 331.920 kendaraan (28,1%)
  • Arah Selatan (Puncak): 238.782 kendaraan (20,2%)

Rincian Arus Lalu Lintas di Setiap Gerbang Tol:

  • GT Cikampek Utama (Arah Trans Jawa): Tercatat 385.110 kendaraan melintas, melonjak 101,5% dibandingkan lalu lintas normal.
  • GT Kalihurip Utama (Arah Bandung): Sebanyak 224.185 kendaraan tercatat, meningkat 2,0% dari kondisi normal.
  • GT Cikupa (Arah Merak): Volume lalu lintas tercatat 331.920 kendaraan, sedikit lebih rendah 0,9% dari lalu lintas normal.
  • GT Ciawi (Arah Puncak): Tercatat 238.782 kendaraan, meningkat 1,7% dibandingkan kondisi normal.

Lisye menambahkan bahwa pada H-4 Lebaran, Kamis (27/3), lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 224.074 kendaraan. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 66,2% dibandingkan lalu lintas normal yang hanya 134.804 kendaraan.

Peningkatan signifikan juga terjadi pada arus lalu lintas menuju arah Timur, terutama ke arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama. Tercatat 102.116 kendaraan melintas, melonjak drastis sebesar 283,4% dibandingkan lalu lintas normal yang hanya 26.632 kendaraan. Sementara itu, di GT Kalihurip Utama, tercatat 37.417 kendaraan, meningkat 30,5% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 28.679 kendaraan.