Banjir Landa Pantura Pasuruan, Lalu Lintas Dialihkan

PASURUAN, Jawa Timur - Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasuruan dan sekitarnya menyebabkan Sungai Buk Wedi meluap dan membanjiri jalur Pantura di Kota Pasuruan, Jumat (28/03/2025) malam. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur utama yang menghubungkan Surabaya dengan Probolinggo ini terpaksa dialihkan.

Genangan air setinggi 30 hingga 40 sentimeter dengan arus yang cukup kuat melanda Jalan Juanda, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul. Kondisi ini menimbulkan risiko tinggi bagi pengendara, terutama pemudik yang melintas.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan mencegah kemacetan yang lebih parah, petugas gabungan dari Polres Pasuruan Kota dan Dinas Perhubungan mengambil langkah cepat dengan mengalihkan arus lalu lintas. Ipda Akhmad Junaidi, Plt Humas Polres Pasuruan Kota, menjelaskan bahwa pengalihan arus ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengendara.

Pengalihan Arus Lalu Lintas

• Arus dari Surabaya menuju Probolinggo: Dialihkan melalui lingkar selatan.
• Arus dari Probolinggo menuju Surabaya: Dialihkan ke selatan di pertigaan terminal baru.

Pengalihan arus ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat atau lebih. Petugas di lapangan terus memberikan arahan kepada pengendara yang kebingungan agar dapat mengikuti jalur alternatif yang telah ditentukan.

Penyebab Banjir

Menurut Hendra, petugas dari UPT SDA Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur, meluapnya Sungai Buk Wedi disebabkan oleh curah hujan tinggi di wilayah hulu sungai, yaitu Kecamatan Gondangwetan dan Puspo. Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat sore menyebabkan debit air sungai meningkat drastis dan melampaui kapasitas tampung.

Situasi ini menuntut kewaspadaan ekstra dari para pengendara yang melintas di wilayah Pasuruan dan sekitarnya. Pihak berwenang mengimbau agar pengendara selalu mengikuti arahan petugas di lapangan dan mencari informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas sebelum melakukan perjalanan.