Antisipasi Lonjakan Mobilitas Lokal, Ratusan Personel Dishub Bandung Siaga Lebaran 2025

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Bandung mengambil langkah antisipatif untuk mengurai potensi kepadatan lalu lintas yang disebabkan oleh tradisi mudik lokal. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung telah menyiagakan 654 personel yang akan bertugas selama periode libur Lebaran. Fokus utama pengamanan adalah titik-titik rawan kemacetan yang seringkali dipadati warga yang bersilaturahmi, berziarah, atau berwisata.

Plt. Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Koswara, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Pengaturan parkir menjadi salah satu prioritas utama untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di area-area publik. "Kami sudah mengantisipasi potensi lonjakan mobilitas warga yang ingin mengunjungi keluarga, makam, atau tempat wisata. Koordinasi intensif telah dilakukan untuk pengelolaan parkir agar kemacetan dapat diminimalisir," ujarnya pada hari Jumat, 28 Maret 2025.

Tradisi mudik lokal di Kota Bandung biasanya mencapai puncaknya setelah pelaksanaan Salat Idul Fitri. Warga dari berbagai daerah berdatangan untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara, mengunjungi makam keluarga, atau menikmati berbagai objek wisata yang ada di Kota Kembang. Kondisi ini seringkali menyebabkan kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama.

Asep Koswara menekankan bahwa kewenangan pengaturan lalu lintas tetap berada di tangan kepolisian. Dishub Kota Bandung akan berperan aktif membantu kepolisian di lapangan dengan menempatkan personel di titik-titik strategis untuk mengatur arus lalu lintas dan memberikan informasi kepada masyarakat. Salah satu fokus perhatian Dishub adalah kawasan Kebun Binatang Bandung yang seringkali dikeluhkan terkait tarif parkir yang tidak sesuai.

"Diskresi tetap ada di kepolisian, kami sifatnya membantu. Namun, ada beberapa lokasi yang menjadi prioritas pengawasan kami, seperti Kebun Binatang karena sering ada laporan mengenai praktik parkir liar," imbuh Asep.

Dalam kesempatan tersebut, Asep Koswara mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan bepergian selama libur Lebaran untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengikuti arahan petugas di lapangan, dan mengutamakan keselamatan. Ia berharap dengan kerjasama semua pihak, potensi kemacetan dapat diminimalisir dan masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman.

Berikut adalah beberapa imbauan yang perlu diperhatikan oleh masyarakat:

  • Patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.
  • Ikuti arahan petugas di lapangan.
  • Utamakan keselamatan diri dan orang lain.
  • Parkir kendaraan di tempat yang telah disediakan.
  • Laporkan jika menemukan praktik parkir liar atau pungutan liar lainnya.

Dengan persiapan matang dan kerjasama yang baik antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat, diharapkan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah di Kota Bandung dapat berjalan lancar dan kondusif.